Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Otak Kudeta Gabon Menang Telak Pilpres, Dapat Suara Lebih 90 Persen
14 April 2025 15:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pemimpin militer Gabon, Gen Brice Oligui Nguema, memenangkan pemilihan presiden yang digelar pada Sabtu (12/4) dengan mengantongi suara lebih dari 90%. Gabon merupakan pemimpin kudeta pada 2023 yang mengakhiri dinasti poliyik Ali Bongo yang berkuasa selama hampir 60 tahun.
ADVERTISEMENT
Menjelang pemungutan suara, kritikus berpendapat bahwa konstitusi dan undang-undang pemilu baru dirancang untuk memberi jalur yang nyaman kepada Oligui Nguema menuju jabatan puncak. Sejumlah tokoh oposisi yang dapat menimbulkan tantangan politik serius dikeluarkan dari persaingan pemilihan presiden.
Kemenangan Oligui Nguema memperkuat cengkeramannya di tampuk kekuasaan. 2 tahun lalu, dia menjadi otak jatuhnya Presiden Ali Bongo, yang keluarganya telah berkuasa di Gabon sejak 1967.
Selain Oligui Nguema, ada 7 kandidat presiden lainnya. Di antara pesaingnya, ada mantan perdana menteri Alain Claude Bilie-by-Nze dan dua pendukung setia partai berkuasa: Stéphane Germain Iloko and Alain Simplice Boungouères.
"Brice Clotaire Oligui Nguema terpilih dengan suara mayoritas mutlak, yaitu 575.222 suara," kata Menteri Dalam Negeri Hermann Immongault saat mengumumkan hasil pemilu, dikutip dari BBC, Senin (14/4).
Pesaing utamanya, Bilie-by-Nze, hanya mendapat lebih dari 3% suara.
ADVERTISEMENT
Lebih dari 7 dari 10 pemilih yang terdaftar ikut serta dalam pemungutan suara, yang oleh sejumlah pejabat dan pengamat dipuji sebagai tanda pemilu berjalan transparan dan aman. Meski demikian, ada sejumlah keluhan tentang kejanggalan dalam proses tersebut.
Pemungutan suara di sejumlah tempat ditunda. Sementara beberapa pemilih yang terdaftar mengeluh tidak dapat menemukan tempat untuk memberikan suara.
Bilie-by-Nze mengatakan sangat prihatin dengan klaim di beberapa tempat surat suara yang tidak diberi tanda tidak disimpan di tempat yang aman. Ia mengaku khawatir surat suara tersebut dapat digunakan untuk mengisi kotak suara.
Oligui Nguema memiliki waktu 7 tahun dan sumber daya untuk mengatasi korupsi dan pemerintahan yang buruk, yang jadi ciri khas di era dinasti Bongo.
ADVERTISEMENT
Oligui Nguema yang mantan komandan Garda Republik dan sangat pandai berbicara itu terbukti sangat populer di kalangan penduduk yang lega karena terbebas dari kekuasaan dinasti. Dia pun berjanji untuk membersihkan negara itu dari hal-hal buruk yang telah menodai citra Gabon.
Gabon merupakan negara kecil di Afrika Tengah dengan penduduk 2,5 juta orang. Negara itu kaya akan minyak dan kayu.
Meski memiliki sumber daya yang besar, sekitar 35% penduduknya masih hidup di bawah garis kemiskinan.