Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
OTT KPK di Kalsel: Penyidik Bawa Para Terperiksa hingga 10 Koper ke Jakarta
7 Oktober 2024 14:24 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (6/10). Sebagaimana OTT KPK di luar Jakarta pada umumnya, KPK berkoordinasi dengan polisi setempat untuk melakukan pemeriksaan—dalam hal ini, di Polres Banjarbaru.
ADVERTISEMENT
Pantauan wartawan pada Senin (7/10) pukul 12.48 WITA, penyidik KPK mulai meninggalkan markas Polres Banjarbaru membawa para terperiksa dan 10 koper, beberapa kotak kardus, dan tas-tas yang diduga berisi dokumen.
Para penyidik memang tidak terlihat membawa para pejabat Pemprov Kalsel yang sempat diperiksa, ke Jakarta, namun Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto menyebut ada beberapa terperiksa yang dibawa ke Jakarta.
"Yang kami tahu ada beberapa yang memang diperiksa dan ada beberapa orang yang dibawa ke Jakarta," kata Winarto di Banjarmasin.
Winarto mengaku tidak tahu siapa saja yang dibawa penyidik KPK ke Jakarta itu. "Saya kurang tahu pasti, apakah itu sudah jadi tersangka atau belum?" katanya.
Rombongan KPK meninggalkan Polres Banjarbaru menggunakan 5 mobil yakni 1 mobil patwal, 3 mobil Daihatsu berwarna putih, serta 1 mobil Toyota silver.
ADVERTISEMENT
Dua Mobil Mitsubishi Xpander Cross, dengan pelat nomor merah DA-1152-PE dan pelat nomor putih DA-1371-PG, yang berada di Polres Banjarbaru, tidak ikut dalam rombongan KPK ini.
Hingga meninggalkan area polres, mereka tidak menjawab pertanyaan wartawan.
Alex Marwata: Uang di Tangan Orang Diduga Kepercayaan Gubernur
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Minggu (6/10).
KPK belum merilis identitas orang yang ditangkap, maka itu wartawan bertanya kepada Wakil Ketua KPK Alexander Marwata apakah yang ditangkap adalah pejabat di Kalsel?
"Patut diduga," jawab Alex, Senin (7/10).
"Dalam banyak kasus, memang suap/gratifikasi diberikan lewat orang-orang kepercayaan dari penyelenggara negara," kata Alex.