Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Paetongtarn Jadi PM Thailand, Dinasti Politik Shinawatra Kembali
16 Agustus 2024 13:49 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Parlemen Thailand memilih Paetongtarn Shinawatra sebagai Perdana Menteri baru negara tersebut pada Jumat (16/8). Dinasti politik keluarga Shinawatra pun resmi berlanjut.
ADVERTISEMENT
Paetongtarn memenangkan pemilihan dengan suara mayoritas, setelah Mahkamah Konstitusi menggulingkan Perdana Menteri Srettha Thavisin pada Rabu (14/8) karena pelanggaran etika. Srettha kedapatan mengangkat seorang mantan pengacara yang pernah dipenjara ke dalam kabinetnya.
Satu hari setelahnya, koalisi pemerintahan Thailand secara bulat mencalonkan Paetongtarn Shinawatra (37 tahun) sebagai kandidat perdana menteri, tanpa ada kandidat alternatif dari 10 partai lain.
Siapakah Paetongtarn Shinawatra?
Paetongtarn Shinawatra menjadi anggota ketiga dari dinasti politik Shinawatra yang menduduki jabatan tertinggi di Thailand, mengikuti jejak ayahnya, Thaksin Shinawatra, dan bibinya, Yingluck Shinawatra.
Lahir 21 Agustus 1986, Paetongtarn juga menjadi perdana menteri wanita kedua dalam sejarah Thailand.
Sebagai putri dari Thaksin Shinawatra, seorang miliarder dan tokoh politik besar, Paetongtarn adalah pemimpin Pheu Thai, partai terbesar dalam pemerintahan sementara saat ini.
Sang ayah pernah menjabat sebagai perdana menteri sebelum digulingkan militer pada 2006 dan kemudian mengasingkan diri. Namun, pengaruh Thaksin terus membayangi politik Thailand hingga kini.
ADVERTISEMENT
Setelah Thaksin, bibi dari Paetongtarn, Yingluck menduduki posisi PM. Yingluck berkuasa dari 2011 sampai 2014. Sama seperti sang kakak kekuasaan Yingluck lengser akibat kudeta militer.
Ung Ing, panggilan akrab Paetongtarn, adalah anak bungsu Thaksin. Ia tumbuh besar di Bangkok dan menyelesaikan studi manajemen perhotelan di Inggris. Setelah menikah dengan seorang pilot komersial, mereka kini memiliki dua anak.
Pemilihan dan Tantangan Politik
Paetongtarn menjadi perdana menteri termuda dalam sejarah Thailand sebagai monarki konstitusional.
Pemecatan Srettha Thavisin oleh Mahkamah Konstitusi pada Rabu merupakan episode terbaru dalam ketegangan panjang antara militer, kelompok pro-kerajaan, dan partai-partai populis yang memiliki hubungan dengan keluarga Shinawatra.
Dalam pemilu sebelumnya, partai progresif Move Forward (MFP) memenangkan sebagian besar kursi dengan janji mereformasi undang-undang lese majeste dan menghentikan monopoli bisnis.
ADVERTISEMENT
Namun, upaya MFP untuk membentuk pemerintahan dihalangi para senator. Akibatnya, Pheu Thai membentuk aliansi dengan partai-partai pro-militer yang sebelumnya oposisi utama Thaksin.
Dengan latar belakang keluarganya yang kuat dan sejarah panjang politik dinasti Shinawatra, kepemimpinan Paetongtarn akan diawasi ketat oleh berbagai pihak di Thailand, baik dari pendukung maupun pengkritiknya.