PAM Jaya Bakal Pasang 7 Ribu KM Pipa Baru, Minta Warga Maklum Bila Macet

31 Agustus 2023 10:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja Perumda Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya menggali tanah untuk jaringan pipa air bersih di lingkungan RW 01, Kamal Muara, Jakarta, Selasa (23/8/2022). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja Perumda Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya menggali tanah untuk jaringan pipa air bersih di lingkungan RW 01, Kamal Muara, Jakarta, Selasa (23/8/2022). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
ADVERTISEMENT
PAM Jaya akan memasang pipa baru sepanjang 7 ribu km untuk menyediakan kebutuhan air bersih di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Ini upaya mewujudkan target Pemprov DKI Jakarta agar cakupan layanan air PAM mencapai 100 persen. Saat ini, cakupan layanan PAM baru mencapai 65,85 persen di Ibu Kota.
"Menuju ke 2030, kita akan menyambung 7 ribu km perpipaan baru dengan pola model bundling investment dengan mitra kita," kata Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/8).
Arief menerangkan, proses konstruksi pemasangan pipa ini baru mulai berjalan. Sehingga, ia berharap masyarakat maklum apabila ada galian yang memicu kemacetan di ruas-ruas jalan.
"Menuju 7 ribu km ini, bisa dibayangkan betapa masifnya nanti galian yang ada di pinggir jalan yang nanti mengakibatkan kemacetan. Jadi, kami akan memasifkan sosialisasi untuk membuat masyarakat aware bahwa ini memang pasti akan sakit-sakitan dulu menuju 2030," kata Arief.
ADVERTISEMENT
Sementara, PAM Jaya akan melakukan pemasangan pipa kepada 19 ribu pelanggan rabu sejak Agustus tahun hingga Agustus 2024. Sambungan ini gratis diberikan kepada warga.
Ini dilakukan bekerja sama dengan Kementerian PUPR mulai dari timur Jakarta, yakni kawasan Pondok Kopi dan sekitarnya.
"Kita sedang dalam proses percepatan perizinan, paralel juga dengan pekerjaannya. Kita juga sedang melakukan sosialisasi kepada calon pelanggan baru dari air perpipaan," kata Arief.
"Untuk yang 19 ribu sambungan baru ini, karena ini proyek APBN, pelanggan itu dikasih gratis semua. Bahkan dikasih gratis saja kita perlu effort untuk melakukan sosialisasi," tandas dia.