Pangdam Bukit Barisan Sebut Begal Marak di Sumut, Bakal Bantu Polisi Patroli

4 Desember 2024 14:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi begal motor. Foto: Sukh Simran Singh Gandam/EyeEm/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi begal motor. Foto: Sukh Simran Singh Gandam/EyeEm/Getty Images
ADVERTISEMENT
Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto buka suara soal personelnya, Marsono (48), dibegal di sekitar kawasan Kodam I Bukit Barisan di Kota Medan.
ADVERTISEMENT
Rio menyebut bahwa begal di Sumut memang marak. Untuk itu, kata dia, TNI akan membantu Polri dengan berpatroli.
“Ya saya punya program untuk membantu Kepolisian RI khususnya Polda Sumut dalam rangka mengantisipasi begal,” kata Rio di Kodam I Bukit Barisan, Rabu (4/12).
“Kami punya cukup banyak motor di satuan Kodim, Batalyon. Itu akan kami manfaatkan untuk patroli membantu Polri dalam rangka menanggulangi begal yang cukup marak di Sumut,” sambungnya.

Personel TNI Dibegal

Marsono sebelumnya dibegal pada Kamis (26/9) lalu. Saat itu, ia hendak kembali ke kantor usai bertugas lapangan. Lalu, di sekitar Kodam I BB ia dibegal sekelompok pria bermotor bersenjata tajam.
“Kejadian bermula ketika korban selesai menjalankan tugasnya sekitar pukul 04.45 WIB lalu hendak kembali ke markas Kodam I BB. Saat itu korban melintas di Jalan Manhattan menuju Jalan Gatot Subroto ,” kata Kapolsek Medan Sunggal Kompol Bambang.
ADVERTISEMENT
“Setibanya di depan kantor Dinas Peternakan korban dipepet oleh sekelompok anak-anak bermotor dan korban ditendang hingga terjatuh,” kata dia.
Saat ini, 4 dari 6 pelaku sudah ditangkap. Sementara, 2 lainnya masih buron.
Para pelaku ini sudah beraksi sebanyak 9 kali di wilayah Medan Sunggal hingga Kabupaten Deli Serdang.