Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pangdam Kasuari Temui MRP Papua Barat dan Kepala Suku Mansim: Kami Minta Nasihat
16 Februari 2022 18:50 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, mengunjungi Ketua Majelis Rakyat Papua wilayah Papua Barat Maxi Nelson Ahoren di aula MRP PB, Manokwari, Rabu (16/2).
ADVERTISEMENT
Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi sekaligus berdiskusi dan menerima masukkan terkait masalah dan tantangan tugas di Papua Barat.
Gabriel menyampaikan apresiasi, karena Papua Barat sudah menunjukkan progres yang baik karena dilindungi dan didukung penuh oleh MRP PB dan jajarannya.
“Saya menganggap itu adalah tugas yang mulia, untuk itu saya harus betul-betul menyiapkan diri, totalitas, tulus serta ikhlas dalam melaksanakan tugas. Yang sudah diberikan oleh pejabat lama dengan kondisi wilayah yang aman, saya mohon juga diberikan kepada saya pribadi untuk membangun tanah Papua Barat,” kata Gabriel.
Gabriel memastikan, situasi dan kondisi Papua Barat hingga saat ini masih kondusif. Hal itu tidak terlepas dari peran MRP PB.
“Jika MRP PB sekarang ini tidak bergerak dan tidak memberikan sinyal yang positif, saya yakin semuanya tidak akan terselesaikan dengan baik. Terfokus pada pandemi, saya melihat perkembangannya semakin hari semakin membaik, ini menunjukkan bahwa semuanya sudah berjalan dengan baik,” ucap dia.
ADVERTISEMENT
Sementara Maxi Nelson menyampaikan terima kasih atas kunjungan Pangdam Kasuari dan jajaran. Ia memastikan MRP Papua Barat akan terus berupaya membantu pembangunan dan keamanan di Papua.
“Saya berharap kita selalu bekerja sama dan berkomunikasi serta kami bangga bahwa saat ini sudah banyak putra atau putri Papua yang sudah menjadi dan mengabdi kepada NKRI melalui TNI AD," kata Maxi.
“MRP PB akan selalu mendorong agar anak-anak Papua juga bisa berkarya, mengabdi untuk negara dan bangsa Indonesia. Kami juga mengapresiasi bahwa pada saat penerimaan Bintara Otsus dan Tamtama sudah berlangsung dengan baik dan lancar,” tutur Maxi.
Pangdam Kasuari Temui Kepala Suku Mansim
Usai mengunjungi MRP Papua Barat, Gabriel dan rombongan melanjutkan perjalanan dengan mengunjungi salah satu Kepala Suku Mansim yakni Frans Mansim di, Transito, Manokwari.
ADVERTISEMENT
Sejak menjabat Pangdam Kasuari pada tanggal 31 Januari, Mayjen TNI Gabriel Lema terus membangun silaturahmi dengan pemerintah daerah, Forkopimda, tokoh adat hingga kepala suku di Papua Barat.
“Sore ini saya Pangdam XVIII/Kasuari beserta, Kapoksahli dan Aster atas tuntunan dan Berkat Yang Maha Kuasa lah sehingga hari ini kami dapat bersilaturahmi dan bertemu dengan orang tua kami, bapak Frans Mansim yang merupakan anak dari Symon Mansim beserta Ibu dan anaknya,” ucap Gabriel.
Gabriel menuturkan, silaturahmi ini merupakan suatu ikatan kekeluargaan sebagai anak melalui tuntunan dan ajaran nilai hidup Symon Mansim yang merupakan pejuang dan orang tua di tanah Papua Barat.
“Hari ini secara khusus saya sebagai pejabat baru dengan landasan kekeluargaan, cinta kasih sayang, saya datang untuk bersilaturahmi tujuannya adalah untuk meminta nasihat, bimbingan dan doa agar secara khusus saya sebagai Pangdam, prajurit Kodam, PNS dan keluarganya dapat melaksanakan tugas dengan baik dan tetap dalam berkat dari para orang tua," tutur dia.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Gabriel mengatakan apa yang sudah dirintis oleh salah satu tokoh di Papua Barat dapat terus berkembang. Sehingga pemerintah bisa melaksanakan tugasnya untuk mensejahterakan masyarakat.
Yohanes Mansim, anak ketiga dari Frans Mansim, mengatakan sebagai generasi dari almarhum Symon Mansim, bersyukur dengan kunjungan Gabriel dan rombongan. Ia berharap situasi kondusif di Papua Barat dapat terus terjaga.
“Ini Tuhan punya rencana, apa yang disampaikan oleh Pangdam tadi, kami berdoa semoga bisa terwujud, terberkati dalam tugas dan tanggung jawab dimanapun berada bagi seluruh prajurit Kodam Kasuari dan keluarganya," kata Frans.
“Mari bangun dan jaga Papua Barat dengan baik karena Tete kami sebelumnya mengharapkan agar tanah Papua dan Papua Barat menjadi Provinsi yang lebih berkembang, lebih baik lagi,” tutup dia.
ADVERTISEMENT