Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
Pangkogabwilhan Cek Laut Natuna dari Udara: Situasi Tenang dan Terkontrol
24 September 2021 13:48 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Pekan lalu, ramai soal sejumlah kapal perang China yang mondar-mandir di sekitar perairan Indonesia khususnya di Laut Natuna Utara yang berbatasan dengan Laut China Selatan (LCS). Kondisi ini sempat mengkhawatirkan para nelayan.
ADVERTISEMENT
Untuk memastikan keamanan tetap terkendali di kawasan Laut Natuna Utara, Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Muhammad Ali meninjau langsung ke lokasi. Ali memantau kondisi keamanan melalui pesawat Boeing TNI AU dari Lanud Roesmin Noerjadin, Natuna, Kepulauan Riau.
Pemantauan dilakukan pada Kamis (23/9). Ali yang berada di pesawat Boeing TNI AU sempat berkomunikasi dengan KRI yang terus bersiaga di perairan Laut Natuna Utara. Dari udara, tampak pula kapal-kapal penjaga milik Bakamla yang terus melakukan pemantauan dan menjamin keamanan di sana.
“TNI memberikan jaminan keamanan kepada para nelayan di Natuna untuk tetap bisa melaut dan menangkap ikan di Laut Natuna Utara," kata Ali dalam rilis Puspen TNI, Jumat (24/9).
Tak hanya memantau Laut Natuna Utara, mantan Asrena KSAL dan eks Komandan KRI Nanggala itu juga melaksanakan pengawasan evaluasi bidang operasi ke jajaran dengan mengunjungi lokasi Kogasgabpad Natuna dan Batalyon Komposit 1/GP serta ke lokasi pengamanan Pulau Terluar (Pulau Sekatung) yang terdiri dari personel Batalyon Komposit Natuna dan Marinir.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan tersebut Pangkogabwilhan I memberikan arahan agar tetap semangat menjaga fisik, profesional, dan waspada dengan situasi sekitar, termasuk antisipasi terhadap pandemi COVID-19 saat ini.
"Situasi saat ini masih tetap tenang dan terkontrol sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku di negara kita,” ungkapnya.
Dalam kunjungan ini, Ali didampingi Pangkoarmada I Laksda TNI Arsyad Abdullah, Kepala Staf Koopsau I Marsma TNI Djorie, dan Kasi Ops Korem 033/WP Kolonel Inf Sarwo S.
Hadir juga pejabat utama Kogabwilhan I Asops Kaskogabwilhan I Laksma TNI Ariantyo C, Asrena Kaskogabwilhan I Brigjen TNI Aang, Askomlek Kaskogabwilhan I Marsma TNI Soegeng R., Kaskoorsmin Pangkogabwilhan I Kolonel Laut (P) Stanley L, dan Kapen Kogabwilhan I Kolonel Mar Aris Mudian.
ADVERTISEMENT
Kapal China Tidak di Wilayah Indonesia
Beberapa waktu lalu, nelayan di Natuna dikagetkan dengan kehadiran kapal perang China dan kapal coast guard China yang berada tak jauh dari tempat mereka menangkap ikan. Mereka menyebut, kapal-kapal China itu masih berada di perairan Indonesia.
Pangkoarmada I Laksda Arsyad Abdullah sudah mengetahui dan memeriksa langsung kegiatan kapal-kapal China yang dilaporkan nelayan. Bila dilihat dari lokasinya, mereka tidak berada di wilayah perairan Indonesia.
Meski begitu, keamanan tetap ditingkatkan. Patroli KRI 24 jam berada di perairan Natuna Utara untuk memastikan tidak ada yang masuk ke teritorial Indonesia.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 12:38 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini