Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Panglima: 2 Prajurit TNI UNIFIL yang Terluka di Lebanon Kembali Bertugas
18 Oktober 2024 12:21 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan, 2 prajurit TNI yang tergabung di dalam pasukan perdamaian PBB UNIFIL di Lebanon telah kembali bertugas.
ADVERTISEMENT
Keduanya terluka akibat terkena rekoset roket saat markas satuannya diserang tentara Israel pada Kamis, 10 Oktober 2024.
"Jadi 2 orang personel TNI yang tergabung dalam UNIFIL kena serangan rudal. Keduanya luka ringan, kemudian ditindak ke rumah sakit yang ada di UNIFIL dan sekarang sudah sehat," ujar Agus kepada wartawan usai memimpin apel gelar pasukan pengamanan pelantikan presiden bersama Polri di Lapangan Silang Monas, Jakpus, Jumat (18/10).
Panglima memastikan, kini keduanya telah kembali bertugas di pasukan perdamaian PBB untuk Lebanon itu.
"Sudah kembali ke satuan. Sudah bergabung lagi dengan induk pasukan. Sudah baik," sambungnya.
Dikutip dari Antara yang mengutip dari berbagai sumber, dua TNI tersebut yakni Pratu Marinir Eggy Arifiyanto dan Praka Nofrian Syah Putra.
ADVERTISEMENT
Lebih dari 1.000 prajurit TNI saat ini tersebar di beberapa daerah di Lebanon untuk melaksanakan misi perdamaian bersama UNIFIL.
Mereka bertugas di berbagai satuan UNIFIL, di antaranya Maritime Task Force (MTF), Satgas Batalyon Mekanis TNI (INDOBATT), Satgas Pendukung Markas/Force Headquarter Support Unit (FHQSU), Satgas Indo Force Protection Company (FPC), Satgas Koordinasi Sipil-Militer/Civilian Military Coordination (CIMIC) TNI, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU), dan Satgas Level 2 Hospital.
Sebagian besar prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL beroperasi di darat, sedangkan Satgas MTF menjalankan tugasnya di laut.