Panglima ke KSAU Tonny: Ke Depan Ada Alutsista Modern, TNI AU Cepat Adaptasi

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto pimpin upacara serah terima jabatan KSAU Marsekal Muhammad Tonny Harjono di Lanud Halim Perdanakusuma, Jumat (5/4/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Marsekal Muhammad Tonny Harjono resmi menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) usai upacara serah terima jabatan di Taxi Echo Way Lanud Halim Perdanakusuma, Jumat (5/4). Upacara itu dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Marsekal Muhammad Tonny Harjono menggantikan posisi Marsekal Fajar yang masuk masa pensiun.

"Para peserta upacara dan hadirin sekalian, pada hari ini TNI, khususnya TNI AU dengan bangga menyambut Kepala Staf Angkatan Udara yang ke-24. Saya ucapkan selamat bertugas pada Marsekal Tonny Harjono, laksanakan amanah jabatan dengan sebaik-baiknya, serta lakukan terobosan-terobosan inovatif dan kreatif sesuai dengan marwah TNI AU yang sarat ilmu pengetahuan dan teknologi," ujar Agus dalam sambutannya, Jumat (5/4).

Dalam upacara tersebut, Agus menitipkan pesan kepada eks ajudan Jokowi itu untuk membawa TNI AU cepat beradaptasi. Sebab, akan ada alutsista baru yang diterima TNI AU.

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto pimpin upacara serah terima jabatan KSAU Marsekal Muhammad Tonny Harjono di Lanud Halim Perdanakusuma, Jumat (5/4/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan

"Saya berpesan agar TNI AU dapat beradaptasi dengan cepat seiring dengan kedatangan berbagai alutsista yang modern dalam beberapa tahun ke depan. Jaga tingkat kesiapan operasi dan kemampuan pemeliharaan seluruh alutsista yang dimiliki mulai dari pesawat, radar, rudal, hanud dan lain sebagainya," tambahnya.

Panglima Puji Kinerja Marsekal Fajar

Sementara bagi Marsekal Fajar, Agus mengapresiasi kinerjanya dalam memimpin TNI AU. Fajar akan efektif pensiun pada 1 Mei 2024.

"Marsekal Fadjar telah bekerja dengan prima dan berhasil menyelesaikan berbagai macam tantangan tugas dalam rangka membina kekuatan dan meningkatkan profesionalisme personel TNI AU. Marsekal Fadjar juga sangat cermat dan teliti dalam rangka mewujudkan visinya yang ingin menjadi Angkatan Udara yang disegani di kawasan," sebut Agus.

Agus memuji pencapaian Fajar dalam mengakusisi platform udara yang baru sehingga TNI AU memiliki kemampuan untuk memimpin operasi gabungan antar matra.

"Kemudian pembangunan berbagai fasilitas dan sarana dan prasarana TNI Angkatan Udara yang sesuai dengan standar taktis militer matra udara dan penyusunan postur TNI Angkatan Udara 2025-2044 sebagai bekal matra udara dalam menghadapi Indonesia emas 2045," tambahnya.