Panglima soal Latihan Gabungan TNI: Kita Harus Siap Perang

17 Juli 2023 13:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI Yudo Margono. Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Yudo Margono. Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, TNI akan menggelar Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2023 pada bulan Agustus 2023.
ADVERTISEMENT
Kegiatan itu diadakan guna menguji kesiapan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan).
Yudo menyebut latihan gabungan itu nantinya akan terdiri dari operasi lintas udara, laut gabungan, udara gabungan, amfibi, darat gabungan, operasi pendaratan, dan latihan daratan khusus dan operasi dukungan.
"Dalam situasi damai ini kita harus siap perang, menyiapkan profesionalisme prajurit dan alutsista yang ada, bagaimana kita siapkan perang itu, pembinaannya melalui latihan-latihan," kata dia di Sesko TNI, Kota Bandung, pada Senin (17/7).
Suasana latihan Gabungan (Latgab) TNI Dharma Yudha 2019. Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Yudo menambahkan kegiatan latihan gabungan tersebut akan diikuti oleh Kogabwilhan I, Kogabwilhan II, dan Kogabwilhan III, di sejumlah tempat.
Untuk Kogabwilhan I, menurut Yudo, kegiatan latihan akan diadakan di Dabo Singkep, Kepulauan Riau. Lalu, Kogabwilhan II diadakan di Asembagus, Jawa Timur, dan Kogabwilhan III diadakan di Ransiki, Papua Barat.
ADVERTISEMENT
"Selama ini karena belum ada Kogabwilhan ini selalu diperankan, ditunjuk pejabat komando utama operasi. Sekarang ini tidak, karena memang sudah ada Kotama Kogabwilhan tadi, yang memiliki tugas mengkoordinir Kotama ops, baik TNI AD, TNI AL, TNI AU, sesuai dengan wilayahnya itu," ucap Yudo.
Latihan gabungan itu akan diikuti oleh 7.500 prajurit yang berasal dari tiga matra, yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Berbagai alat utama sistem pertahanan (alutsista) milik TNI juga dikerahkan dalam latihan gabungan tersebut.