Panglima TNI: 35 Prajurit Jadi Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024

25 November 2024 13:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana rapat komisi I bersama Kemenhan, Panglima TNI, Wakasad, Kasal, dan Kasau di gedung Parlemen, Jakarta pada Senin (25/11/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana rapat komisi I bersama Kemenhan, Panglima TNI, Wakasad, Kasal, dan Kasau di gedung Parlemen, Jakarta pada Senin (25/11/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam rapat bersama Komisi I DPR RI, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto mengungkap jumlah prajurit TNI yang turut menjadi calon kepala daerah di Pilkada serentak 2024.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, ada 35 prajurit aktif maupun purnawirawan yang maju sebagai calon. Mereka berpangkat perwira tinggi, perwira menengah, perwira utama, hingga tamtama.
“Dan terdapat 35 orang bakal calon kepala daerah yang merupakan prajurit TNI baik aktif maupun purnawirawan,” ujarnya di gedung Parlemen, Jakarta, Senin (25/11).
“Dengan rincian 16 orang perwira tinggi, 16 orang perwira menengah dan 2 orang perwira utama, dan satu orang tamtama,” tambahnya.
Namun, Agus tak merinci siapa saja dan di mana saja mereka mencalonkan diri.
Ia memastikan perwira aktif yang maju di Pilkada sudah mundur dari institiusi.
Namun Agus tak merinci daftar nama yang mengikuti Pilkada tersebut.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan sambutan saat menghadiri acara Nota Kesepahaman tentang Pemajuan dan Perlindungan HAM di Lingkungan TNI bertempat di Kantor Komnas HAM RI, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2024). Foto: Puspen TNI
Agus menyampaikan hal ini sebagai bentuk komitmen TNI yang secara aturan harus netral pada gelaran Pemilu.
ADVERTISEMENT
“Hal ini penting saya sampaikan karena telah menjadi komitmen TNI terkait netralitas dalam Pilkada,” ujarnya.
Selain itu, Agus juga merinci jumlah daerah yang mengikuti Pilkada serentak 2024 ini.
“Pilkada tahun ini akan dilaksanakan di 545 wilayah di seluruh Indonesia yang dilaksanakan di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota,” jelasnya.
Lalu, menurut Agus ada lebih dari seribu calon yang tersebar di seluruh wilayah tersebut.
“Yang akan diikuti lebih dari seribu pasangan calon kepala daerah, baik gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota,” rincinya.