Paparan Dirjen Dukcapil: Banyak Pria di RI yang Nikahi Lebih dari 1 Perempuan

Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi berpidato pada rilis Data Kependudukan Bersih semester 1 tahun 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (7/8/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan

Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri RI merilis data kependudukan bersih (DKB) Indonesia semester 1 tahun 2024. Dalam data, jumlah penduduk dengan status kawin lebih banyak perempuan daripada laki-laki.

Rilis ini disampaikan Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi di Hotel Borobudur, Jakarta pada Rabu (7/8). Ada pun total penduduk Indonesia yang berstatus kawin berjumlah 136.097.369 jiwa.

Dalam pemaparannya, Teguh menjelaskan bahwa jumlah laki-laki yang sudah kawin lebih sedikit daripada yang belum. Sementara perempuan sebaliknya.

“Berdasarkan status perkawinan, terdapat perbedaan signifikan antara laki-laki dan perempuan. Laki-laki mendominasi kategori status belum kawin, menunjukkan bahwa lebih banyak pria yang belum menikah dibandingkan dengan wanita. Sebaliknya, perempuan lebih banyak berada dalam status kawin dibandingkan dengan laki-laki,” ujar teguh.

Secara angka, Teguh tidak menyebutkan berapa jumlah laki-laki dan perempuan yang sudah/belum menikah.

“Ini memunculkan kesimpulan bahwa ada banyak laki-laki Indonesia yang menikahi lebih dari satu perempuan,” sambung Teguh.

Sontak hadirin tertawa dengan kesimpulan yang diambil oleh Teguh.

“Data ini memberikan gambaran mengenai struktur demografis dan dinamika sosial di Indonesia, serta dapat mempengaruhi berbagai aspek dalam perencanaan dan kebijakan pembangunan,” lanjut Teguh.

Ada pun total penduduk Indonesia per semester 1 2024 adalah 282.477.584 jiwa. Jumlah ini meningkat 1.752.156 jiwa dibanding semester 2 tahun 2023.

Pemaparan Rilis Data Kependudukan Bersih semester 1 tahun 2024 oleh Dirjen Dukcapil di Hotel Borobudur pada Rabu(7/8/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan

Jumlah ini didominasi laki-laki dengan jumlah 142.569.663 jiwa.

Jumlah penduduk terbanyak masih didominasi pulau Jawa sebanyak 55,93%.

“Tentu tidak heran jika pulau Jawa menjadi pusat perekonomian negeri,” ujar Teguh.

Pulau besar dengan jumlah penduduk paling sedikit diduduki pulau Maluku yang hanya memiliki 1,7% jiwa.

Ada pun jumlah provinsi dengan penduduk terbanyak adalah Jawa Barat dengan jumlah 50.489.208 jiwa. Provinsi dengan jumlah penduduk paling sedikit adalah Papua Selatan dengan jumlah 545.861 jiwa.

Kabupaten/kota dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Kab. Bogor dengan jumlah 5.664.537 jiwa. Sementara kabupaten/kota dengan penduduk paling sedikit adalah Kab. Supiori dengan jumlah 27.159 jiwa.