Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Para Sultan Berkumpul untuk Memilih Raja Malaysia yang Baru
24 Januari 2019 10:00 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:48 WIB
ADVERTISEMENT
Para Sultan dari sembilan negara bagian di Malaysia pada Kamis (24/1) akan menunjuk raja baru negara tersebut. Penunjukan akan dilakukan setelah raja sebelumnya memutuskan turun takhta sebelum habis masa jabatannya.
ADVERTISEMENT
Diberitakan media Malaysia, The Star, kesembilan pemimpin negara bagian akan melakukan pemilihan Yang Dipertuan Agong baru pukul 10.30 waktu setempat di Istana Negara, Kuala Lumpur.
Raja sebelumnya, Sultan Muhammad V dari Kelantan, adalah raja Malaysia pertama yang memutuskan turun takhta. Keputusan ini diambil setelah muncul rumor bahwa dia menikahi mantan Miss Moscow di Rusia tahun lalu. Rumor ini dibantah, namun foto-foto pernikahan tersebar luas.
Malaysia memiliki cara kepemimpinan yang unik. Sembilan pemimpin negara bagian akan menjadi raja dengan cara digilir setiap lima tahun sekali. Menurut rotasinya, raja berikutnya adalah giliran Sultan dari Pahang.
Abdullah, 59, baru saja ditunjuk menjadi Sultan baru Pahang menggantikan ayahnya yang sudah tua. Penunjukkan Abdullah menjadi Sultan secara otomatis akan membuatnya menjadi raja Malaysia berdasarkan rotasi kepemimpinannya.
ADVERTISEMENT
Sultan Abdullah dikenal aktif dalam kegiatan olahraga di Malaysia. Dia menjabat sebagai dewan FIFA dan presiden Asosiasi Hoki Asia dan mantan kepala Asosiasi Sepak Bola Malaysia.
Dia juga dikenal sebagai penggemar olahraga polo. Abdullah pernah sekolah di akademi militer Sandhurst di Inggris.
Namun dia bisa juga menolak untuk menjadi raja. Jika demikian, maka posisi raja akan diisi oleh nama berikutnya yang berada dalam urutan, yaitu Sultan Johor.
Dikutip AFP, setelah ditunjuk raja Malaysia yang baru akan dilantik secara resmi dalam sebuah acara yang megah pada 31 Januari mendatang.