Partai Terkait Islam Radikal Jadi Target Bom Bunuh di Pakistan

31 Juli 2023 9:34 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas memindahkan korban yang terluka akibat bom bunuh diri di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan. Foto: Abdul MAJEED / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memindahkan korban yang terluka akibat bom bunuh diri di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan. Foto: Abdul MAJEED / AFP
ADVERTISEMENT
Sebanyak 42 orang tewas dan 130 lebih lainnya terluka akibat bom bunuh diri yang terjadi pada kampanye di Pakistan pada Minggu (30/7).
ADVERTISEMENT
Ledakan di provinsi Khyber Pakhtunkhwa menargetkan kumpulan orang anggota partai konservatif Jamiat Ulema Islam-Fazl (JUI-F). Partai itu terkait gerakan Islam radikal.
Keterangan pejabat kepolisian setempat, Nazir Khan, rumah sakit di wilayah sekitar tempat kejadian telah mengumumkan situasi darurat. Bahkan beberapa korban luka dibawa ke ibu kota provinsi.
Petugas memindahkan korban yang terluka akibat bom bunuh diri di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan. Foto: Penyelamatan 1122/via REUTERS
Dia menambahkan dari 130 lebih korban luka, mayoritas di antaranya berada dalam kondisi kritis, demikian dikutip dari Reuters.
Kepala kepolisian provinsi, Akhtar Hayat, memastikan bahwa penyebab ledakan adalah bom bunuh diri.
Sampai sekarang otak serangan bunuh diri di Pakistan masih samar. Kelompok Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) yang kerap melakukan serangan di Pakistan membantah berada di balik bom pada Senin lalu.
Kelompok TTP bahkan mengutuk serangan tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain TTP, lokasi kejadian merupakan wilayah operasi ISIS. Namun, belum pula ada keterangan dari ISIS terkait serangan bunuh diri di kampanye itu.
PM Pakistan Shehbaz Sharif mengutuk serangan di kampanye JUI-F. Partai itu adalah salah satu anggota koalisi pemerintahan.