Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Blok regional Afrika Barat (ECOWAS) pada Kamis (10/8) meminta tentara siaga untuk menyerbu Niger. Opsi itu diambil setelah Niger gagal memenuhi tuntutan ECOWAS mengembalikan kekuasaan Presiden Mohamed Bazoum.
ADVERTISEMENT
Kudeta Niger, salah satu anggota ECOWAS, terjadi pada 26 Juli 2023 lalu. ECOWAS memberi waktu kepada Niger untuk memulihkan demokrasi sampai 6 Agustus 2023 lalu.
Niger menolak tuntutan ECOWAS malah menutup wilayah udara dan menyatakan siap melawan segala bentuk serangan asing.
ECOWAS kemudian menggelar KTT darurat di ibu kota Nigeria Abuja pada pekan ini. Blok itu menyatakan, akan menjatuhkan sanksi pada Niger hingga menyerbu negara tersebut.
"Belum ada opsi di atas meja yang kami ambil, termasuk penggunaan kekuatan sebagai pilihan terakhir," kata Presiden Nigeria Bola Tinubu seperti dikutip dari Reuters.
"Saya harap lewat upaya bersama kami bisa membawa resolusi damai sebagai roadmap untuk memulihkan demokrasi dan stabilitas di Niger," sambung dia.
ADVERTISEMENT
Sementara lewat pernyataan resmi bersama, salah resolusi yang dicapai pada KTT Abuja adalah meminta seluruh panglima negara anggota ECOWAS mengaktifkan status siaga pasukan terhadap semua elemen pendukung sesegera mungkin.
Meski pasukan sudah dalam posisi siaga, sejumlah analisis keamanan di Afrika memandang bahwa pengumpulan pasukan akan memakan waktu lama. Sehingga ruang untuk negosiasi masih terbuka.