Paus Fransiskus ke RI September, Akan Kunjungi Terowongan Istiqlal-Katedral

6 Juli 2024 1:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Terowongan silaturahmi Istiqlal-Katedral. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Terowongan silaturahmi Istiqlal-Katedral. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Paus Fransiskus mengunjungi Indonesia dalam rencana lawatannya ke empat negara pada 2-13 September 2024. Selain ke Indonesia, Paus direncakan ke Timur Leste, Papua Nugini, dan Singapura.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, ia akan memimpin pertemuan antaragama di Istiqlal, Jakarta, 3 September 2024.
Dikutip dari APnews, pada tanggal itu, Paus memulai serangkaian kunjungan protokoler yang ketat kepada para kepala negara dan pemerintahan, pidato kepada para diplomat, dan pertemuan dengan para pendeta dan Misa publik.
Paus Fransiskus akan menjadi Paus ketiga yang mengunjungi Indonesia, setelah Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989.
Di Jakarta, ia akan memimpin pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal, yang diperkirakan akan dihadiri oleh para pemimpin enam agama di Indonesia yang secara resmi diakui: Islam, Protestan, Katolik, Buddha, Hindu, dan Konghucu.
Paus Fransiskus menghadiri Misa Krisma di Basilika Santo Petrus di Vatikan, Kamis (28/3/2024). Foto: Guglielmo Mangiapane/REUTERS
Paus Fransiskus juga diagendakan akan berjalan melalui sebuah terowongan, yang disebut “Terowongan Silaturahmi,” yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Katedral di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Kunjungan Paus Fransiskus kemungkinan besar akan sangat menekankan kerukunan dan toleransi antar umat beragama, sebuah tema yang selalu ia tekankan dalam banyak kunjungannya ke luar negeri, terutama ke negara-negara Teluk dan negara-negara mayoritas Muslim lainnya.
Perjalanan ini awalnya direncanakan pada tahun 2020 tetapi dibatalkan karena pandemi COVID-19.