PBNU: Mahmoud Al-Habbash Berharap Prabowo Tetap Dukung Palestina

Presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menghadiri halalbihalal PBNU di Salemba, Jakarta Pusat, Minggu (28/4). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

PBNU memfasilitasi Penasihat Presiden Palestina, Mahmoud Al Habbash dengan berbagai tokoh di Indonesia. Salah satu yang diundang untuk hadir dan berdiskusi soal kondisi Palestina, yakni Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Namun, Prabowo belum bisa hadir dalam pertemuan kali ini. PBNU sudah melayangkan undangan kepada Prabowo tapi belum menemukan jadwal yang pas.

Ketum PBNU, Yahya Cholil Staquf bersama Penasihat Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Al Habbash dalam konferensi pers di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan

"Undangan atau permintaan itu sudah kami ajukan," kata Ketua Bidang Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU, Ulil Abshar Abdalla, di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis (8/8).

"Mungkin karena kesibukan beliau belum dijadwalkan tapi kami masih mengusahakan pertemuan dengan Presiden Terpilih Prabowo," katanya.

Ketua Bidang Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU, Ulil Abshar Abdalla saat diwawancarai wartawan di kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan

Ulil menyebut, sejumlah tokoh lain sudah diundang dan bersedia hadir. Termasuk, Menlu Retno Marsudi hingga Ketua MPR Bambang Soesatyo.

Di sisi lain, Ulil mengungkapkan Mahmoud berterima kasih kepada Indonesia yang terus konsisten mendukung kemerdekaan Palestina. Mahmoud juga berharap arah politik ini tidak berubah di era Prabowo nanti.

"Nah di dalam percakapan itu beliau [Mahmoud] pertama-tama mengucapkan terima kasih kepada PBNU yang sudah mengundang beliau dan beliau terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang posisinya dari dulu sampai sekarang tidak pernah berubah mengenai Palestina ini beliau juga berharap di pemerintahan Pak Prabowo tidak berubah posisinya terhadap Palestina ini," ucap dia.