PDIP Tak Khawatir Usung Calon Sendirian di Pilwakot Semarang: Bocahe Dewek Kabeh

29 Agustus 2024 19:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang dari PDI Perjuangan Jateng, Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin mendaftarkan diri ke KPU Semarang.  Foto: Intan Alliva/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang dari PDI Perjuangan Jateng, Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin mendaftarkan diri ke KPU Semarang. Foto: Intan Alliva/kumparan
ADVERTISEMENT
Bakal calon wali kota dan wakil wali kota Semarang dari PDIP, Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin siap menghadapi A.S Yoyok Sukawi dan Joko Santoso yang diusung 9 partai.
ADVERTISEMENT
Agustina menegaskan, PDIP berkoalisi dengan rakyat dalam Pilwalkot Semarang. Maka itu ia merasa tak masalah hanya diusung oleh PDIP.
"Jadi kita sendirian? bocahe dewek kabeh, bocahe dewek kabeh (orang kita semua)" tegas Agustina usai mendaftar di KPU Kota Semarang, Kamis (29/8).
Agustina mengaku masih menyusun visi misi dalam pencalonannya. Namun, yang pasti ia berjanji akan mengurus warga Kota Semarang dari sebelum lahir hingga meninggal dunia.
"Visi misi sedang kita susun, yang jelas kita berdua niatnya warga Kota Semarang dari sebelum lahir masih dalam kandungan hingga meninggal dunia kita urus," tegas dia.
Sementara itu, Iswar mengucapkan terima kasih atas kedatangan para pendukungnya. Termasuk tokoh-tokoh agama yang hadir.
"Alhamdulillah ini adalah pasangan Fiqih Kebangsaan artinya apa kita bisa membangun Kota Semarang," imbuh Iswar.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kota Semarang Hendrar Prihadi juga sempat menyapa partai Ummat yang hadir dalam pendaftaran. Partai Ummat menjadi satu-satunya partai yang mendukung pasangan Agustina dan Iswar dalam Pilwalkot Semarang.
"Kawan-kawan dari partai Ummat, poro Kiai dan tentu saja yang kita cintai kita banggakan dan kita elu-elukan bakal calon dari PDI Perjuangan. Hari ini yang mestinya Kamis Pon, karena ini ada di 16.30, kalau hitungan Jawa itu Jumat Wage. Secara tidak sengaja ini hitungan Jawa gede banget. Titik awal kita, Bu Agustin, Pak Iswar. Mudah-mudahan proses jalan dengan baik dan lancar," kata Hendi.