PDPI Laporkan Corona Mulai Mengkhawatirkan: RS Rujukan Vertikal dan BUMN Penuh

dr Erlina Burhan. Foto: Dok. Pribadi

Ketua Pokja Infeksi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Erlina Burhan menjelaskan situasi terkini penanganan corona di rumah sakit vertikal pemerintah dan BUMN. Erlina menuturkan, ruangan perawatan dan ICU penuh.

"Situasi rumah sakit saat ini sebenarnya relatif landai, tapi grafiknya bukan ada di bawah, tapi bukan juga melonjak. Tepatnya ada potensi lonjakan yang berlangsung sejak April," kata Erlina dilihat di Youtube PDPI, Kamis (6/5).

Erlina mengatakan situasi pelayanan rumah sakit saat ini mengalami kecenderungan peningkatan pasien COVID-19.

"Jumlah orang yang dirawat inap berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan dalam sepekan terakhir meningkat sebesar 1,28 persen. Sedangkan peningkatan angka kematian mencapai 20,73 persen," tutur dia.

Erlina mengungkapkan, saat ini hanya pasien yang bergejala sedang dan berat saja yang bisa dirawat inap di rumah sakit. Bukan pasien gejala ringan atau orang tanpa gejala (OTG).

Klaster Bukber

Sementara itu, Ketua PDPI Agus Dwi Susanto menambahkan klaster perkantoran, klaster buka puasa bersama, klaster takziah, klaster mudik mulai bermunculan. Hal ini tentunya harus diantisipasi penuh.

"Melirik perilaku masyarakat dua pekan ke belakang, dengan semakin kentalnya suasana Ramadhan, semakin banyak pula kegiatan kumpul massa seperti buka puasa bersama, berdesak-desakan di pusat perbelanjaan, hingga mudik ke kampung halaman yang sayangnya dilakukan tanpa kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang baik," katanya.

***

Saksikan video menarik di bawah ini: