Pedagang Ikan Hias Bingung, Apakah Ikan Alligator Boleh Diperjualbelikan?

11 September 2024 20:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ikan Aligator jenis Spatula (hitam) dan Florida (tutul-tutul) yang dijual di Jakarta, Rabu (11/9/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ikan Aligator jenis Spatula (hitam) dan Florida (tutul-tutul) yang dijual di Jakarta, Rabu (11/9/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
Penjualan ikan Alligator Gal rupanya masih marak di sentra ikan hias kawasan Jakarta. Padahal ikan jenis tersebut dilarang untuk diperjuabelikan karena sifatnya yang buas.
ADVERTISEMENT
kumparan menelusuri jejak ikan tersebut dengan mengunjungi sentra ikan hias di sebuah kawasan di Jakarta. Seorang pedagang bernama Deril, mengaku juga menjual ikan alligator di samping ikan-ikan hias lainnya.
Stok ikan alligator yang ia punya berjenis Spatula dengan warna hitam pekat. Ada juga yang berjenis Florida dengan corak tutul-tutul putih hitam.
Ikan alligator yang Deril jual ada yang berukuran kecil sekitar 25 cm dan juga berukuran besar sekitar 35-40 cm. Harga ikan-ikan ini bervariasi menyesuaikan panjang ukuran ikan tersebut.
"(Ikan alligator berjenis) Florida Rp 750 ribu, Spatula kadang Rp 470 ribu kadang Rp 450 ribu. Yang kecilan lagi Rp 250 ribu," ujar Deril kepada kumparan, Rabu (11/9).
Deril mengatakan, ikan-ikan alligator tersebut merupakan kiriman dari Bogor. Namun ia sendiri tak mengetahui dari mana supplier tersebut mendapatkan ikan-ikan alligator.
Ikan Aligator jenis Spatula (hitam) dan Florida (tutul-tutul) yang dijual di Jakarta, Rabu (11/9/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Deril juga menjelaskan, ia selalu mengimbau para pembelinya untuk tidak membuang ikan alligator sembarangan sekiranya mereka sudah bosan memeliharanya. Sebab akan bahaya jika ikan tersebut tumbuh besar, lalu memasuki aliran sungai dekat lingkungan masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Yang penting jangan dibuang ke kali atau ke mana. Kasihan soalnya, takutnya ada orang di kali, di sungai lagi mandi, apa lagi ngapain," ucap Deril.
Deril menyarankan agar masyarakat membunuh saja ikan tersebut.
"Ini juga kan kalau sudah gede di sini, misalkan kalau sudah sampai 60 cm juga kita matiin," imbuhnya.
Ikan Aligator jenis Spatula (hitam) dan Florida (tutul-tutul) yang dijual di Jakarta, Rabu (11/9/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Meski tidak menyerang, ikan alligator akan menimbulkan keresahan jika dilepas di sungai. Meski Ikan alligator disebut tak makan daging, hanya makan ikan kecil atau pelet.
Menurut Deril, ikan alligator yang ia jual masih tergolong aman untuk dijual. Ia justru menyebut ikan arapaima lah yang memang dilarang untuk dijual.
"Jenisnya beda lagi sama ini, kalau itu kan bisa gede dia. Bisa 5 meter malah. Kalau alligator palingan mentok sampai 60 cm," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ikan Alligator Bolehkah Dijual?
Ikan Aligator jenis Spatula (hitam) dan Florida (tutul-tutul) yang dijual di Jakarta, Rabu (11/9/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Meski begitu, Deril masih ragu dengan legalitas ikan alligator, apakah boleh atau tidak untuk diperjualbelikan.
"Aman sih. Cuma ya emang simpang siur sih soal legal enggak legalnya. Cuma di sini mah aman terus," ungkap Deril.
Ia mengaku pihak Pemprov DKI melakukan pengawasan rutin sentra ikan hias tersebut. Namun sejauh ini belum ada penyitaan atau pelarangan penjualan ikan alligator.
"Paling juga kalau sidak-sidak petugas gitu cuma ngecek doang palingan. Trus imbau kita bilangin pembelinya kalau sudah bosan miara jangan dibuang ke mana-mana, mending matiin. Kalau abang takut matiinnya, bawa lagi saja kesini ntar kita yang matiin," pungkasnya.