Pelaku Pengeroyokan Sekuriti Apartemen di Bekasi Selatan Diduga Mabuk

Ilustrasi pemukulan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Polisi tengah menyelidiki kasus pengeroyokan yang menimpa seorang sekuriti berinisial GP di salah satu apartemen di Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus menjelaskan, pihaknya telah memintai keterangan korban.

Kepada polisi, korban menerangkan kejadian bermula saat ia hendak pergi ke warung untuk membeli obat nyamuk. Saat itu, korban bertemu dengan 2 pelaku yang diduga dalam keadaan mabuk.

"Korban mau pergi ke warung untuk membeli obat nyamuk, bertemu dengan pelaku yang dalam keadaan mabuk, dan terjadi salah paham," kata Firdaus saat dikonfirmasi, Sabtu (25/5).

"Sehingga pelaku memukul korban dengan menggunakan batu dan mengenai kepala sebelah kiri," tambahnya.

Padahal, berdasarkan keterangan korban, ia sama sekali tak mengenal kedua pelaku.

"Sedang pelapor tidak memiliki masalah dengan pelaku. Pelapor tidak kenal dengan pelaku," ungkapnya.

Peristiwa pengeroyokan sekuriti itu terjadi di salah satu apartemen di kawasan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (22/5) dini hari. Peristiwa itu terekam CCTV dan viral di sosial media.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang sekuriti berlari ke arah lobby apartemen. Dua pria tak dikenal mengikuti korban. Salah satu di antaranya bahkan langsung melakukan pemukulan terhadap sekuriti itu.

Seorang sekuriti lainnya yang juga ada di lokasi lantas mencoba melerai penganiayaan tersebut. Namun, pria tersebut tetap berupaya untuk memukuli korban.