Peluk dan Harapan Warga Rusunawa Muara Baru untuk Wapres Terpilih Gibran

24 April 2024 16:54 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres pemenang Pemilu 2024, Gibran Rakabuming Raka, berkunjung ke Rusunawa Muara Baru di Jakarta Pusat, Rabu (24/4). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres pemenang Pemilu 2024, Gibran Rakabuming Raka, berkunjung ke Rusunawa Muara Baru di Jakarta Pusat, Rabu (24/4). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Gibran Rakabuming Raka, wapres terpilih, blusukan ke Rusunawa Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu (24/4), sekaligus bagi-bagi susu UHT kemasan. Ia blusukan selang beberapa jam setelah resmi ditetapkan KPU RI jadi wapres terpilih.
ADVERTISEMENT
Di antara bangunan beton yang menjulang, terdapat detik-detik yang dinanti-nantikan. Langit yang terik menggelayut di atas kepala para warga yang berkumpul, menunggu Gibran. Ia memilih tempat itu sebagai lokasi perdana kunjungannya.
Dalam riuh rendah senyap, suasana meriah terasa semakin dekat. Anak-anak kecil berlarian ke sana ke mari, setiap mobil yang memasuki area tersebut disambut dengan teriakan penuh kegembiraan. Kebahagiaan kecil tampak dari wajah mereka yang polos.
"Mas Gibran!" teriak mereka.
Cawapres pemenang Pemilu 2024, Gibran Rakabuming Raka, berkunjung ke Rusunawa Muara Baru di Jakarta Pusat, Rabu (24/4). Foto: Zamachsyari/kumparan
Sosok yang ditunggu akhirnya datang. Anak-anak langsung berlarian menghampiri putra sulung Presiden Jokowi yang dinanti lama.
Gibran yang mengenakan kemeja putih tiba pukul 13.30 WIB. Teriakan riuh rendah para warga yang telah menunggunya sejak pagi pun menyambut kehadiran Wali Kota Solo itu di Rusunawa yang dibangun oleh ayahnya Jokowi semasa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Silaturahmi saja," jawab Gibran singkat.
Gibran berjalan sembari menyerahkan setiap kotak susu Ultra Milk kepada anak-anak yang tinggal di ujung utara Jakarta itu. Bagi-bagi susu UHT kerap dilakukan Gibran saat kampanye dulu.
Di antara kerumunan, terdengar suara-suara dari massa. "Sehat-sehat, Mas. Ganteng banget Mas Gibran," teriak warga.
Namun, di tengah riuh rendah senyap, sebuah kejadian menarik perhatian. Salah seorang warga yang mengenakan jaket khas Prabowo-Gibran, dengan tangan terulur dan mata yang penuh keinginan, memeluk Gibran.
Miswati (47) Ketu RT Rusunawa Muara Baru. Foto: Zamachsyari/kumparan
Pelukan erat dari warga Rusunawa Muara Baru kepada wapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka, Rabu (24/4). Foto: Zamachsyari/kumparan
Gibran bersyukur dan haru atas sambutan para warga yang menyambutnya di tengah terik matahari.
"Terima kasih sekali sambutan dan antusiasme warga Muara Baru, ini luar biasa sekali. Ini kenapa saya pengin buru-buru bersilaturahmi dengan para warga, terutama di daerah-daerah yang padat penduduk," kata eks kader PDIP ini.
ADVERTISEMENT
Warga Rusunawa Muara Baru mengaku senang bisa bertemu langsung dengan Gibran. Apalagi putra sulung Jokowi itu bagi-bagi susu.
"Seneng banget, apalagi ya baru ngelihat orangnya, ganteng banget. Sayangnya, saya enggak sempet salaman, saya kan bagi nasi ya. Jadinya enggak sempet salaman, enggak sempet foto," ujar Miswati (47), Ketua RT di tempat tersebut.
"Bagi-bagi susu pas mau masuk dia, bagi-bagi ke anak-anak gitu," imbuhnya.
Senyum warga Rusunawa Muara Baru usai disambangi wapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka. Foto: Zamachsyari/kumparan
Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara bukan hanya tempat pertama yang dikunjungi oleh sang wapres terpilih, tetapi juga menjadi tempat melangitnya harapan. Mereka ingin Gibran merealisasikan janji-janji kampanyenya, yaitu menyejahterakan masyarakat.
"Ya lebih inilah [perhatian] sama warga ya, kemarin janji-janji Pak Gibran ya ini pertama memang udah agak ini, seterusnya lagi biar lebih ini [konsisten]-lah seperti, kaya Pak Jokowi, kan ini sering dateng ke sini," harap Miswati.
ADVERTISEMENT
Kehadiran Gibran meninggalkan jejak yang tak terlupakan bagi warga Rusunawa Muara Baru. Menandai awal dari sebuah perjalanan yang penuh makna bagi mereka yang mempercayainya sebagai harapan.