Pemilu Belanda: Geert Wilders dan 2 Calon Lain Incar Kursi PM

Debat terakhir antara kandidat pemilu di Belanda sebelum pemungutan suara dibuka pada Rabu, di Den Haag, Belanda, Selasa (21/11/2023). Foto: Piroschka Van De Wouw/REUTERS

Rakyat Belanda memberikan suara pada pemilu Rabu (22/11). Jajak pendapat terakhir menunjukkan tiga calon Perdana Menteri (PM) bersaing ketat.

Pemilihan kali ini akan menentukan siapa pengganti Mark Rutte. Pria tersebut memimpin Belanda sejak 2010 lalu.

Pada pemilu kali ini isu pembatasan imigran menjadi perhatian besar warga Belanda. Masalah ini membuat pemerintahan Rutte runtuh pada Juli lalu.

Anggota Parlemen Belanda, Geert Wilders. Foto: Daniel LEAL-OLIVAS / AFP

Selain masalah imigrasi isu lain menjadi perhatian adalah kebijakan iklim, pembangunan pembangkit listrik tenaga angin yang menelan biaya besar hingga tingginya biaya hidup.

Pada jajak pendapat terakhir tidak ada calon yang bisa mendapat 20 persen suara.

Tiga nama unggulan yang diprediksi bersaing ketat di antaranya politikus anti-Islam Geert Wilders, pemimpin buruh Frans Timmermans dan imigran Turki Dilan Yesilgoz.

Dilan Yesilgoz. Foto: JOHN THYS / AFP

Dikutip dari Reuters ketiga sosok ini sama-sama punya peluang besar menjadi orang nomor satu di Negeri Kincir Angin.

Yesilgoz bila menang akan menjadi pm wanita pertama di Belanda. Ia berasal dari partai konservatif besutan Rutte VVD yang bertahun-tahun memimpin Belanda.

Frans Timmermans. Foto: JOHN THYS / AFP

Sedangkan Wilders dikenal sebagai tokoh ternama tak hanya di Belanda tapi juga di Eropa bahkan dunia. Bila terpilih Wilders diperkirakan akan memberlakukan kebijakan imigrasi keras dan membentuk pemerintahan kanan.

Calon lainnya Timmermans diperkirakan akan membawa pemerintahan ke haluan tengah bila terpilih. Anggaran utama pun bakal dialihkan pada kebijakan lingkungan.