Pemprov DKI Targetkan Pembebasan Lahan di Ciliwung Rampung 2024

Pekerja proyek beraktivitas di kawasan proyek Sodetan Kali Ciliwung di Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta, Jumat (20/1/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pemprov DKI Jakarta Ika Agustin, menargetkan pembebasan lahan di sepanjang area pengerjaan normalisasi Kali Ciliwung selesai maksimal tahun 2024 mendatang.

“Jadi pokoknya kita sampai 2024 fokus dulu di Cililitan, Rawajati, sama Cawang,” kata Ika di Inlet Sodetan Ciliwung, Otista, Jakarta Timur, Senin (31/7).

Pembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air berlebih. Proyek ini dikerjakan bersama dengan pemerintah pusat dan menjadi pembangunan prioritas.

Presiden Jokowi di peresmian Inlet Sodetan Ciliwung. Foto: Nadia Riso/kumparan

Sedangkan Pemprov DKI Jakarta bertanggung jawab atas seluruh persoalan lahan bersama dengan Kementerian ATR/BPN. Pembebasan lahan ini pun dilakukan bertahap.

Pekerja proyek beraktivitas di kawasan proyek Sodetan Kali Ciliwung di Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta, Jumat (20/1/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

“(Targetnya) Rawajati itu 2023, Cililitan 2023, Cawang 2024,” tuturnya.

Dalam peresmian inlet Sodetan Ciliwung di Jakarta Timur pagi tdi Presiden Jokowi juga sempat menyoroti pembebasan lahan warga yang dilakukan Pemprov DKI.

Karena lambatnya proses pembebasan lahan, progres pengerjaan normalisasi pun terhenti.

"Karena memang pekerjaan ini sangat tergantung dengan pembebasan lahan. Sehingga saat itu kegiatan pengeboran berhenti karena pembebasan tanahnya tidak diselesaikan oleh Pemprov DKI," kata Jokowi saat peresmian pagi tadi.