Pencarian Pesawat Smart Air yang Hilang Kontak di Tarakan Terkendala Awan Tebal

9 Maret 2024 17:58 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pencarian Pesawat Smart Air yang hilang kontak di Tarakan. Foto: Basarnas
zoom-in-whitePerbesar
Pencarian Pesawat Smart Air yang hilang kontak di Tarakan. Foto: Basarnas
ADVERTISEMENT
Tim SAR terus melakukan pencarian pesawat Smart Air yang hilang kontak dalam perjalanan rute Tarakan-Binuang, Kalimantan Utara, pada Sabtu (9/3).
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor SAR Tarakan, Syahril, mengungkapkan pencarian hari ini dilakukan di empat titik koordinat. Pada salah satu titik, tim mendapati adanya sinyal.
"Dengan hasil mendapatkan suara dari pancaran sinyal ELT pada koordinat yang diterima LUT Australia," kata Syahril dalam keterangannya, Sabtu (9/3).
Namun demikian, Syahril menyebut tim belum dapat melihat asal sinyal tersebut karena terhalang cuaca buruk dan vegetasi hutan yang lebat.
"Pada koordinat yang diterima oleh LUT Australia tidak mendapatkan visualisasi karena awan yang cukup tebal," jelas Syahril.
"Pengindraan menggunakan kamera yang terdapat di AI-7320 ataupun visual tidak dapat menangkap objek yang diduga PK-SNE karena vegetasi di wilayah sekitar sangat lebat," lanjut dia.
Pesawat Smart Air yang membawa muatan kargo seberat 583 kilogram itu dilaporkan hilang kontak pada Jumat (8/3).
ADVERTISEMENT
Pesawat diawaki oleh satu orang pilot, Kapten M. Yusuf, serta satu orang ahli permesinan (EOB), Deni S.
Tim gabungan dan pasukan khusus TNI AU juga diturunkan dalam pencarian ini.