Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (9/11) sekitar pukul 05.55 WIB. Selain membobol mesin ATM, pencuri ini juga membawa kabur ponsel dan uang tunai sebesar Rp 600 ribu yang ada di minimarket tersebut.
Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo mengatakan, aksi pencurian ini diketahui setelah pihak pengelola ATM mendapat laporan terkait adanya masalah dari mesin tarik uang itu.
"Kemudian 2 orang saksi [dari pengelola ATM] langsung menuju ke minimarket tersebut untuk melakukan pengecekan keberadaan dan keamanan boks ATM tersebut. Ketika sampai di TKP pintu minimarket belum dibuka sehingga ada kecurigaan ada perusakan dan pencurian ATM di dalam toko," kata Timbul, Rabu (9/11).
Lantaran curiga, keduanya lantas menghubungi Polsek Mantrijeron. Kemudian bersama dengan karyawan minimarket dilakukan pengecekan bersama-sama.
ADVERTISEMENT
Menurut Timbul, nominal kerugian dari mesin ATM belum dapat diketahui lantaran masih dihitung oleh pihak bank. Dari hasil penyelidikan, pelaku diduga masuk minimarket dengan menjebol plafon.
"Dimungkinkan pelaku masuk dengan cara memanjat tower tampungan air kemudian menjebol ventilasi tembok di atas plafon sebelah utara minimarket kemudian pelaku masuk melalui atap plafon minimarket," tuturnya.
Saat ini, kasus pencurian tersebut masih diselidiki polisi. CCTV di sekitar lokasi juga tengah diperiksa.
Sementara untuk barang bukti yang berkaitan dengan pembobolan ATM ini dibawa Inafis untuk diidentifikasi.