Peneliti Bio Farma: Vaksin Indovac Hasilkan Respons Imun 90% Tangkal Omicron

Petugas menunjukkan vaksin pada Peluncuran dan Penyuntikan Perdana Vaksin IndoVac di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO

Varian corona Omicron Xbb sudah mulai masuk di Indonesia. Diyakini lebih cepat menular dari varian sebelumnya, Xbb sudah membuat kasus corona di Indonesia meningkat 2 kali lipat dalam 2 hari terakhir.

Di Oktober sampai sebelum tanggal 20-an, kasus berkisar di 1.000-1.5000-an per hari. Belakangan sudah lebih dari 3.000-an tercatat dalam 24 jam.

Menjawab tantangan ini, Bio Farma sedang menguji vaksin Indovac agar bisa menangkal segala varian Omicron, termasuk Xbb. Hasilnya cukup baik.

"Kami sedang men-challenge dengan Omicron (termasuk Xbb) dan progres hasilnya bagus. Kelihatan peningkatan respons imunnya bagus," kata Kepala Divisi Surveilans dan Uji Klinis dr. Rini Mulia Sari kepada wartawan di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/10).

Ia pun masih terus melakukan penelitian lebih lanjut. Namun data sementara menunjukkan vaksin karya Bio Farma dengan Baylor University College Houston, Indovac bisa 'melawan' varian Xbb.

"Hasilnya sebanding dengan Pfizer. Respons imun di atas 90 persen," jelasnya.

Mengembangkan Strain

Dirut Utama Honesti Basyir mengatakan, proses penelitian terkait vaksin Indovac yang dibuat dari protein rekombinan, terus berlanjut. Sejauh ini sudah bisa dipastikan mampu sepenuhnya menangkal varian awal dan Delta.

"Cara mengembangbiakkan strain beda beda. Omicron ini lebih susah. Agar bisa dicarikan formulasinya," kata Honesti di tempat yang sama.

"Virus dikasih makan air alkohol metanol, suhu, dan komposisinya harus pas," sambung dia.