Pengacara Pemohon Pileg Ngaku Fans, Hakim Saldi Isra: Dilaporkan Pula Saya Nanti

Hakim Mahkamah Konstitusi, Saldi Isra memimpin sidang Pengujian Undang-Undang di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (3/9). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Seorang kuasa hukum penggugat Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mengaku pengagum Hakim Konstitusi Saldi Isra. Secara kebetulan, gugatan tersebut disidangkan di ruang sidang panel II, di mana Saldi Isra merupakan ketua majelisnya.

“Nanti kalau Bapak mengagumi saya, nanti dibilang saya tidak objektif, dilapor pula saya nanti,” kata Saldi Isra sambil tersenyum kepada salah satu pengacara Pileg dalam persidangan, Kamis (2/5).

Kalimat Saldi Isra tersebut merupakan respons atas kekaguman yang disampaikan peserta sidang bernama Najamuddin, salah kuasa hukum Caleg dari Nusa Tenggara Barat (NTB). Usai pembacaan permohonan, Saldi Isra sempat melontarkan candaan kepada pengacara dari NTB tersebut.

“Anda gunting rambutnya di mana itu Pak Najamuddin? Ini baru gunting kayaknya ini. Kayak saya juga saya ini juga baru potong juga rambut saya,” tanya Saldi Isra sambil bergurau.

“Mohon izin Yang Mulia, kami ini dari jauh Yang Mulia, dari NTB, Yang Mulia,” ungkap Najamuddin.

Najamuddin, pengacara yang mengaku mengagumi Hakim Saldi Isra, dalam sidang sengketa Pileg 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (2/5/2024). Foto: Dok. YouTube MK

“Sama, saya jauh juga dari…. ada sama-sama ada Barat-nya, Bapak Nusa Tenggara Barat, saya Sumatera Barat, ada Barat-nya juga, tuh,” kata Saldi disertai tawa peserta sidang.

Kalimat itu yang kemudian ditimpali Najamuddin soal kekagumannya kepada Saldi Isra.

“Pada prinsipnya, sejujurnya Yang Mulia, dari hati yang paling dalam, saya pribadi adalah pengagum Prof Saldi Isra,” kata Najamuddin.

“Haduhh,” sambut Saldi Isra disertai tawa peserta sidang.

Najamuddin yang mewakili Caleg Kota Mataram NTB dari partai Demokrat bernama Muhammad Zamharir itu juga mengaku mengagumi Hakim Arsul Sani.

“Bapak Arsul Sani saya sering tonton Beliau di Komisi III DPR provinsi, DPR Pusat,” ungkap Najamuddin.

"DPR RI," ujar Saldi Isra membetulkan nama jabatan Arsul Sani.

"DPR RI. Siap Yang Mulia," timpal Najamuddin.

"Nanti marah Beliau [Arsul Sani] nanti. Terima kasih Pak Najamuddin ya, terima kasih," ujar Saldi sambil tersenyum.

Saldi Isra dan Arsul Sani adalah dua hakim yang menyidangkan perkara Pileg di Panel II. Keduanya ditemani Hakim Ridwan Mansyur.