Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Pengakuan Pemakan Kucing di Bengkulu: Kelaparan, Takut Drop kalau Tak Makan
15 September 2022 13:40 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam pengakuannya, Dhani beralasan sedang kelaparan sehingga melakukan aksinya itu. Ia juga menyebut kucing hamil itu datang sendiri menghampiri dia, sehingga langsung dimasaknya.
"Yang pertama karena keadaan kelaparan. Jadi pas malam itu, saya kelaparan, tidak ada opsi selain kucing. Lagian juga yang datang itu kucing sendiri. Kucing itu datang saya lagi lapar gemetaran. Kalau tidak makan daging kucing itu, mungkin malam itu sudah drop," ujar Dhani saat ditanyai oleh petugas.
Pria yang berstatus mahasiswa itu menyebut kucing sebagai makanan yang boleh dimakan. Ia bahkan menyebut ayat Al Quran.
"Jadi pas kami makan kucing itu, nah itu balik lagi tenaganya. Lagian juga pas kami lagi kelaparan tu, kebetulan di dalam itu ada anaknya 3 ekor, di dalam perut kucing itu. Jadi saya bedah sendiri. Lagian juga kucing itu tidak haram di dalam Surat Al Maidah ayat 3," kata Dhani.
ADVERTISEMENT
Saat ditanyai petugas polisi, Dhani berulang kali mengelak dan mencari pembenaran terhadap tindakan yang dilakukannya. Ia juga menyebut memakan kucing sebagai hal yang lumrah seperti yang ia tonton di Youtube.
"Saya minta maaf dulu sama abang, yang makan kucing pertama bukan saya, abang buka di YouTube daging kucing," ujarnya.
Dhani sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 302 KUHP dengan ancaman 9 bulan penjara. Ia kini masih menjalani pemeriksaan dan observasi kejiwaan di rumah sakit selama 14 hari.
"Untuk observasi dilakukan selama 14 hari di RSJ. Setelah itu baru nanti ada hasil dari pihak RSJ ke kita. Baru akan ada tindak lanjut lagi," kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara AKP Teguh Ari Aji kepada kumparan, Rabu (14/8).
ADVERTISEMENT