Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pengakuan Wabup Toraja Utara soal Vaksin Ketiga: Arahan dari Plt Gubernur Sulsel
12 Agustus 2021 16:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Penyuntikan vaksin corona dosis ketiga di Kabupaten Toraja Utara , Sulawesi Selatan (Sulsel) menuai sorotan. Bagaimana tidak, vaksin ketiga atau booster itu sejatinya diperuntukkan khusus tenaga kesehatan (nakes).
Namun di Toraja Utara, vaksin ketiga dengan Moderna itu disuntikkan ke Wakil Bupati Toraja Utara Frederik Viktor Palimbong, istrinya Damayanti Palimbong hingga Kapolres Toraja Utara AKBP Yudha Wirajati.
ADVERTISEMENT
Wakil Bupati Toraja Utara Frederik Viktor Palimbong sudah tahu bahwa jatah vaksin Moderna yang diterima dari Kemenkes sebanyak 73 vial (1.022 dosis karena 1 vial isinya 14 dosis) itu dikhusukan untuk nakes .
Namun, dia memilih disuntikkan vaksin ketiga karena atas arahan Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
"Ini juga sesuai arahan dari Plt Gubernur (Sulsel) sebagai penguatan untuk nakes agar tidak ada keraguan lagi terhadap vaksin Moderna," ujar Frederik, kepada wartawan, Kamis (12/8).
Frederik memastikan tidak ada lagi pejabat di daerahnya yang menerima suntikan ketiga kecuali dia, istrinya dan Kapolres Toraja Utara. Karena menurut dia, kini vaksin Moderna itu telah didistribusikan ke 28 puskesmas dan 3 rumah sakit di daerahnya.
Total ada sekitar 1.580-an nakes di Toraja Utara yang tersebar di 28 puskesmas dan rumah sakit. Menurut Frederik, dari jumlah nakes itu, ada 900 yang sudah disuntikkan vaksin Moderna.
"Sisanya kurang lebih sebanyak 100, selebihnya kita sudah gunakan untuk tenaga kesehatan," lanjutnya.
Dari jumlah itu, masih ada kekurangan sekitar 300 dosis vaksin Moderna untuk vaksin ketiga buat nakes di Toraja Utara.
ADVERTISEMENT
"Kami kekurangan vaksin, Toraja Utara daerah kedua terendah menerima vaksinasi, sementara masyarakat yang meninggal COVID-19 sudah mencapai 95 orang dalam beberapa bulan terakhir ini," ujar dia.