Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Pengangkatan KRI Nanggala Dihentikan, Deretan Barang Ini Berhasil Dievakuasi
4 Juni 2021 10:27 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tim gabungan memang sudah berhasil menemukan KRI Nanggala di kedalaman 838 meter. Setelah badan kapal ditemukan, tim juga berhasil mengangkat berbagai barang yang ada di KRI Nanggala.
Dari hasil penelusuran tim gabungan, KRI Nanggala kondisinya sudah terbelah menjadi 3 bagian besar. Sejumlah barang-barang pun berserakan baik melayang di dalam laut maupun berserakan di dasar laut.
Berikut sejumlah barang-barang yang berhasil dievakuasi tim gabungan.
1. Materil dan peralatan kapal
2. Sepatu
3. Baju keselamatan MK-11
4. Kantong plastik
5. Lembaran buku
6. Lembaran buku agama
7. Botol minum
8. Jaring logam
9. Pipa plastik
10. Sajadah/Alas tikar
11. Batang dan serpihan kayu
12. Spons
13. Kunci tipe C
14. Katup Pipa
ADVERTISEMENT
15. Tas hitam
16. 25 lembar uang Rp 100 ribu
17. Tabung karet
18. Barang pribadi seperti 2 kunci, plester, 2 cincin, earphone, 2 flash drive, handuk, 2 kantong kapas, gunting kuku
19. Kain pakaian
20. Kantong plastik berisi mi instan dan makanan ringan.
KRI Nanggala-402 hilang kontak saat tengah latihan peluncuran torpedo di perairan Bali pada 21 April 2021. Sejak saat itu, seluruh armada TNI AL yang terlibat dalam latihan langsung melakukan pencarian. Status Sublook langsung diterbitkan.
5 jam setelah pencarian, tak ada tanda apa pun dari KRI Nanggala. TNI AL langsung mengeluarkan sandi Submiss atau kapal menghilang.
Tim lalu menerjunkan semua daya upaya untuk menemukan KRI Nanggala. Sampai akhirnya, kapal selam yang membawa 35 awak itu dinyatakan tenggelam pada 25 April 2021.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, kapal penyelamat bantuan dari berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Australia terus berdatangan untuk membantu operasi pengangkatan badan KRI Nanggala. Terakhir, 3 kapal China ikut terlibat dalam operasi Salvage ini.
Setelah 2 minggu terlibat operasi, TNI AL memutuskan operasi Salvage KRI Nanggala dihentikan. Terakhir, Mereka menyampaikan terima kasih kepada Angkatan Laut China yang sudah membantu selama operasi ini.