Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Pengelola Duga Lift JPO Dekat Delta Plaza Surabaya Sengaja Dibakar
8 Oktober 2024 16:45 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Lift jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Pemuda nomor 94/98 dekat Delta Plaza, Surabaya, diduga sengaja dibakar pada Sabtu (5/10) pagi. Sebelumnya, lift tersebut dilaporkan terbakar karena korsleting listrik.
ADVERTISEMENT
Humas PT Warna Warni Media Surabaya selaku pengelola JPO, Dinar Aisyah, mengatakan berdasarkan pemeriksaan CCTV di sekitar JPO, diduga lift itu dibakar oleh seorang anak di bawah umur.
"Kebakaran dari lift JPO Pemuda dari hasil investigasi mandiri kami bukan karena korsleting listrik, tapi ada faktor eksternal. Dari hasil CCTV terlihat anak di bawah umur (yang diduga membakar lift)" ujar Dinar di gedung eks Humas Pemkot Surabaya, Selasa (8/10).
Dinar menyampaikan, terduga pelaku sempat terekam CCTV mencoba membakar lagi lift JPO tapi yang di sisi dekat kantor RRI, Surabaya atau seberang JPO dekat Delta Plaza. Aksi itu akan dilakukan pelaku pada Sabtu (5/10) sekitar pukul 20.48 WIB.
Namun, aksinya yang kedua itu gagal, hanya menyisakan bekas percobaan pembakaran di panel listrik JPO tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kita tahunya setelah kebakaran (di JPO dekat Delta Plaza) kita melakukan pengecekan sisi RRI, dari pengecekan, dari sisi RRI. Setelah pengecekan terbukti di panel lift ada kertas rokok terbakar tapi tidak membesar. Waktu malam pelaku kembali lagi ke lokasi lebih untuk melakukan di sisi RRI," ucapnya.
Setelah mengetahui hal tersebut, pihak PT Warna Warni menuju ke lokasi dan menangkap terduga pelaku itu.
"Diamankan Sabtu malam dari petugas security sekitar jam 22.00 WIB kembali ke lokasi langsung dibawa ke kantor Warna Warni. Untungnya ketika ditangkap dia belum sempat melakukan apa pun, dikejar, diamankan ke kantor kami, tidak diapa-apakan," ungkapnya.
Dari hasil interogasi pihak PT Warna Warni, terduga pelaku diduga disuruh oleh seseorang untuk melakukan pembakaran lift JPO itu. Anak di bawah umur itu mengaku mendapat imbalan berupa rokok.
ADVERTISEMENT
"Anak di bawah umur ini disuruh oleh orang dewasa. Anak di bawah umur MI, orang dewasa yang menyuruh AG. Dua hari sebelumnya sudah bertemu dengan orang dewasa yang menyuruh," ujar dia.
"Kalau imbalan yang sudah diterima rokok. Kalau uang belum tahu, investigasi ada di pihak keamanan," tambahnya.
PT Warna Warni telah menyerahkan pelaku ke Polsek Genteng. Begitu juga dengan barang buktinya.
"Barang bukti yang dibawa anak tersebut dan CCTV kami. Ada rokok, kawat, dan CCTV terlihat mondar-mandir, naik turun, mencongkel," katanya.
Namun, Dinar belum bisa menerangkan motif dari pembakaran lift JPO tersebut. "Kami sudah laporkan ke Polsek Genteng. Untuk selanjutnya Polsek Genteng lebih berwenang," ungkap dia.
Sementara itu, Kapolsek Genteng, Kompol Bayi Halim Nugroho membenarkan adanya dugaan pembakaran lift JPO itu dilakukan oleh seseorang. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan rekaman CCTV.
ADVERTISEMENT
"Masih diupayakan, Reskrim juga masih bergerak. CCTV seputaran masih dikumpulkan," ujar Halim kepada kumparan.
Kebakaran di Panel Listrik
Sebelumnya, JPO di Jalan Pemuda nomor 94/98 dekat Delta Plaza, Surabaya, terbakar pada Sabtu (5/10) sekitar pukul 06.24 WIB. Api membakar bagian panel listrik dan kabel lift JPO tersebut.
"Yang terbakar panel dan kabel," Kabid Pemadaman Kebakaran Damkar Kota Surabaya, Wasis Sutikno, kepada kumparan, Sabtu (5/10).
Mendapat laporan itu, tim pemadam kebakaran Kota Surabaya langsung menuju ke lokasi sekitar pukul 06.25 WIB dan mengerahkan delapan unit mobil pemadam. Api mulai bisa dipadamkan pukul 06.32 WIB dan dinyatakan kondusif selesai pukul 06.55 WIB.