Pengelola Terminal Kp Rambutan Tegur Sopir Taksi yang Cekcok dengan Disabilitas

24 April 2024 11:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur jelang berakhirnya cuti bersama Lebaran 2024, Minggu (14/4/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur jelang berakhirnya cuti bersama Lebaran 2024, Minggu (14/4/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Pengelola Terminal Kampung Rambutan memberikan teguran keras kepada sopir taksi offline yang terlibat cekcok dengan penumpang disabilitas. Cekcok itu karena penumpang tersebut memesan taksi online di area terminal, namun dilarang naik oleh sopir taksi offline tersebut.
ADVERTISEMENT
Sopir taksi offline itu meminta penumpang untuk naik taksi online dari depan Terminal Kampung Rambutan. Ini membuat disabilitas yang menggunakan kruk itu harus berjalan lebih jauh.
"Menanggapi video viral belakangan ini, kami selaku pihak pengelola terminal sudah langsung menindaklanjuti video yang viral pada tanggal 20 April 2024 dan sudah memanggil pelaku sopir taksi offline untuk dimintai keterangan dan klarifikasi didampingi oleh pihak kepolisian," tulis pengelola Terminal Kampung Rambutan dalam keterangannya, dikutip Rabu (24/4).
Sejumlah pemudik tiba di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu (14/4/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Teguran keras tidak hanya diberikan oleh pelaku dalam video tersebut. Tapi juga untuk seluruh sopir taksi offline.
"Kami selaku pengelola terminal sudah memberikan teguran keras agar tidak mengulangi perbuatan tersebut yang dapat merugikan para calon penumpang yang ingin menggunakan transportasi di area Terminal Bus Kampung Rambutan, tidak hanya kepada pelaku namun teguran ini kami berikan kepada para sopir taksi offline yang ada di area terminal," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Pengelola memastikan tidak ada aturan yang melarang penumpang untuk naik taksi online di area Terminal Kampung Rambutan. Begitu juga untuk transportasi lainnya.
"Dalam hal ini, kami sebagai pihak pengelola Terminal Bus Kampung Rambutan tidak ada pelarangan bagi siapa pun yang ingin menjemput dan mengantar penumpang, terutama bagi penumpang yang ingin menggunakan aplikasi transportasi daring maupun transportasi umum konvensional di seluruh area Terminal Bus Kampung Rambutan," pungkasnya.