Pengemudi Pajero Tabrak Mobil Towing di PIK 2 Kosambi, 2 Orang Tewas

23 Maret 2024 14:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil Yaris yang ditabrak Pajero saat hendak dinaikkan ke mobil towing di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Sabtu (23/3/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Yaris yang ditabrak Pajero saat hendak dinaikkan ke mobil towing di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Sabtu (23/3/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Dua pria tewas seketika usai ditabrak saat sedang menaikkan mobil ke mobil towing di Jalan MH Thamrin, Jembatan Tokyo PIK 2, Kosambi, Kabupaten Tangerang.
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, (23/3) pukul 01.30 WIB. Bermula saat pengemudi Pajero dengan nomor polisi B-999-FNY tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya ketika melewati turunan jembatan setempat.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, insiden kecelakaan tersebut terjadi di arah Apartemen Tokyo PIK 2 menuju ke arah PIK 1. Diduga karena kurang konsentrasi, pengemudi Pajero menabrak mobil towing. Kala itu, ada beberapa orang yang tengah menaikkan mobil Yaris ke mobil towing.
"Kurang konsentrasi pada saat melewati turunan jembatan, sehingga menabrak mobil towing yang tengah menaikkan mobil Yaris dibantu sejumlah sekuriti," katanya
Akibatnya, dua orang meninggal dunia, Yakni sopir mobil towing B 9207 HP berinisial JF (37th) meninggal dunia di TKP. Juga sekuriti ARS (28th) yang meninggal usai mendapat perawatan di RS Tzu Chi Pantai Indah Kapuk (PIK).
ADVERTISEMENT
"Yang meninggal dunia dua orang karena mengalami luka serius, tiga korban lain yakni sekuriti masih dilakukan perawatan di RS Budha Tzu Chi PIK," ujarnya.
Lanjut Zain, Unit Gakkum Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota  saat ini masih melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab insiden tersebut. Pengemudi Pajero hanya mengalami luka lecet pada dagu dan tulang kering.
"Pengemudi Pajero berinsial FN bersama temannya, saat ini sudah diamankan dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan intensif. Dan untuk penyebab pasti, masih dalam proses penyelidikan," ungkapnya.