Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Sudirman, yakni JPO Bundaran Senayan, JPO GBK, dan JPO Polda Metro, saat ini bukan hanya tempat menyeberang, tapi juga ramai jadi lokasi foto-foto.
ADVERTISEMENT
Sejak direvitalisasi, tiga JPO ini didesain menjadi artistik. Lantainya terbuat dari papan-papan kayu, atapnya dirancang dengan ornamen segi empat spiral berwarna putih dan dihiasi lampu warna-warni saat malam hari.
Namun sayang, baru beberapa bulan sejak revitalisasi rampung dikerjakan pada bulan Maret lalu, kondisi tiga JPO ini sudah rusak.
Lantai JPO yang terbuat dari papan-papan kayu mengalami beberapa kerusakan. Ada bagian-bagian papan yang patah, retak-retak, dan bekas jejak roda. Jejak itu menghitam seperti jejak kendaraan yang mengerem mendadak di jalan aspal.
Menurut petugas kebersihan JPO Gelora Bung Karno, jejak itu adalah jejak skuter listrik dan skateboard yang dinaiki saat melintasi jembatan.
"Jejak itu sulit hilang, tidak bisa dibersihkan," kata Yasril, petugas kebersihan JPO Gelora Bung Karno yang sedang bertugas, Rabu (13/11).
ADVERTISEMENT
Menurut Yasril, untuk menghilangkan jejak itu harus dicat pernis ulang sedangkan untuk kayu-kayu yang retak dan gompal harus diganti.
Dinas Jasa Marga dalam postingan di akun instagramnya membagikan gambar dari tangkapan CCTV yang memperlihatkan para pengguna skuter listrik dan skateboard melintasi jembatan.
Petugas Satpol PP yang ditugaskan untuk menjaga JPO Sudirman mengatakan para pengguna skuter listrik banyak lalu lalang melewati JPO pada sore hari dan di akhir pekan.
"Beberapa yang kami tegur tidak jadi lewat atau tetap lewat, tapi skuternya dituntun," kata Suhendar, petugas Satpol PP yang sedang berjaga.
Namun, menurut Suhendar, tidak sedikit juga pengguna yang bandel.
"Awalnya saat ditegur dia menuntun skuter dari saat menaiki JPO tapi di atas dinaiki lagi," ujarnya.
ADVERTISEMENT