Penghijauan Tahap 1 Monas Telan Anggaran Rp 100 Miliar

Proyek Revitalisasi Monas. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan

Kawasan Monumen Nasional (Monas) akan kembali direvitalisasi dengan fokus penghijauan kembali. Tahap 1 revitalisasi akan dimulai pertengahan 2023 dengan anggaran Rp 100 miliar.

Penghijauan ini akan menambah 14 persen ruang hijau di Monas dari yang sebelumnya hanya 50 persen menjadi 64 persen.

“Di silang-silang Monas, 4 silang itu nanti akan kita akan lebarkan untuk media hijaunya, kemudian dilihat juga kan di sana ada parkir IRTI kemudian ada Lenggang Jakarta, ini nanti semua juga akan kita masukan ke dalam area penambahan lajur hijau,” kata Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/4).

4 Kawasan silang Monas dan kawasan IRTI ini akan kembali ditanami oleh pohon.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/4). Foto: Haya Syahira/kumparan

“Ada lebih dari 300 pohon yang nanti akan ditanam dan kita juga tidak akan sembarangan take out pohon,” tuturnya.

Untuk itu, selama revitalisasi berlangsung IRTI yang sebelumnya difungsikan sebagai lokasi parkir, untuk sementara ditiadakan dan dialihkan ke Gambir.

“Untuk semua fasilitas itu sudah kita siapkan untuk mitigasinya, kalau untuk parkir itu ke Gambir termasuk UMKM akan kita siapkan di sisi timur daripada Monas,” lanjut Afan.

Selain itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga mengatakan penghijauan ini akan membuat kawasan Monas yang sebelumnya didominasi beton menjadi lebih hijau dengan penanaman ratusan pohon dan amphiteather dari rumput.

“Penghijauan di Monas ini untuk lebih nyaman sebagai ruang terbuka bagi masyarakat karena akan ada amphiteather nya yang dari rumput,” kata Basuki di lokasi yang sama, Selasa (10/4).

Basuki bahkan sengaja mengunjungi Pj Heru Budi Hartono untuk membahas masterplan revitalisasi lebih lanjut. Terkini, masterplan revitalisasi ini akan diserahkan kepada Dewan Pengarah Penataan Kawasan.

Proyek revitalisasi Monas. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Dalam era pemerintahan Anies Baswedan sebagai gubernur, revitalisasi Monas juga sempat dilakukan. Revitalisasi itu sempat menuai polemik karena Anies menebang ratusan pohon untuk membuat Plaza Selatan Monas.

Anies juga sempat menginstruksikan untuk mengaspal kawasan sekitar Monas untuk dijadikan sirkuit Formula E, meskipun pada akhirnya ajang balap mobil listrik itu batal digelar di Monas.

Menurut Basuki, konsep revitalisasi yang akan dilakukan tidak akan mengubah revitalisasi yang dilakukan sebelumnya seperti jalan beraspal dan kawasan Plaza Selatan Monas.

“Engga ada (pembongkaran),” kata Basuki.