Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Pengiriman Paket Pistol Taurus PT 29 ke Palu Digagalkan di Bandara Juanda
7 Maret 2024 11:06 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Paket berisi pistol serta pelurunya digagalkan saat melewati pemeriksaan di Bandara Juanda, Sidoarjo.
ADVERTISEMENT
Paket pistol Taurus PT 29 dan 6 butir peluru berkaliber 9 mm itu dimasukkan ke dalam tas warna hitam dan dibungkus bubble wrap.
Komandan Lanudal Juanda, Kolonel Laut (P) Dani Achnisundani, mengatakan pistol itu diketahui saat petugas mengecek paket tersebut melewati mesin pemindai X-ray.
"Awal (diketahui) kan melalui mesin X-ray. Setelah dari X-ray itu kita yakinkan (lagi), berbagai pihak harus mengetahui," kata Dani dalam jumpa pers, Kamis (7/3).
Lalu, kata Dani, pihaknya dengan petugas bandara lainnya bersama-sama membuka isi paket tersebut untuk memastikan benda di dalam paket itu.
"Setelah terdeteksi itu baru dilaksanakan secara cek fisik dengan berbagai tim, tidak hanya satu tim. Ada saksi dari berbagai pihak, dan memang kelihatan murni senjata pabrikan," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Usai ditemukan adanya paket pistol, petugas kemudian menyelidiki identitas pengiriman maupun penerima yang tercantum di paket itu.
"Sementara, nama dan alamat pengirim tidak sesuai dengan apa yang tercantum di dalam paket tersebut. Sedangkan tujuan paket ini sendiri menuju Palu, Sulawesi Tengah," ujarnya.
Dani mengungkapkan, dia belum mengetahui sistem dari pengiriman paket pistol tersebut. Untuk itu, ia mengingatkan kepada petugas untuk melakukan pengecekan barang secara ketat.
"Memang kita enggak tahu sistem mereka (pengirim), tapi yang jelas barang ini dapat merisaukan kita. Istilahnya kita harus bisa menjaga hal-hal ini jangan sampai lolos," kata dia.
Kemudian, barang bukti pistol itu diserahkan ke Polresta Sidoarjo yang selanjutnya polisi menyelidiki penyelundupan paket pistol tersebut.
"Hasil penggagalan upaya penyelundupan senjata api ini diserahkan kepada pihak Polresta Sidoarjo. Agar ditemukan siapa pengirim dan penerima senjata api berbahaya," ujarnya.