Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Pengumuman Mengejutkan Trump: Negosiasi Nuklir AS dan Iran Akan Dimulai
8 April 2025 10:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan pengumuman mengejutkan: Iran bersedia memulai negosiasi program nuklir pada Sabtu pekan ini.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Trump setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih pada Senin (7/4).
"Kami sedang berhadapan dengan Iran, kami punya pertemuan besar pada hari Sabtu dan kami berhadapan langsung dengan mereka," ucap Trump.
Trump berharap perundingan itu akan berakhir pada kesepakatan. Jika perundingan gagal, Trump memperingatkan Iran akan berada dalam bahaya besar.
"Saya kira jika perundingan dengan Iran tidak berhasil, saya kira Iran akan berada dalam bahaya besar, dan saya tidak suka mengatakannya, bahaya besar, karena mereka tidak dapat memiliki senjata nuklir," kata Trump.
Beberapa jam setelah pengumuman Trump, Iran mengkonfirmasi perundingan dengan AS akan berlangsung di Oman. Tapi, dialog tersebut, kata Iran, sifatnya tidak langsung.
ADVERTISEMENT
“Iran AS akan bertemu di Oman pada Sabtu untuk perundingan tingkat tinggi tak langsung,” ucap Menlu Iran Abbas Aragchi seperti dikutip dari AFP.
“Ini merupakan kesempatan sekaligus ujian,. Bola ada di tangan Amerika,” sambung Aragchi,
Perundingan yang akan dirundingkan di Oman, terkait program nuklir yang sedang dikembangkan Iran. AS sebenarnya sempat menyepakati perjanjian dengan Iran, tapi pada 2018 Trump membatalkannya.
Rumor yang berkembang Israel dengan bantuan AS akan menyerang fasilitas nuklir Iran jika kesepakatan di Oman gagal.
Adapun Iran dalam banyak kesempatan menegaskan, program nuklirnya adalah pengembangan sains dengan tujuan damai. Iran membantah pengembangan nuklirnya bertujuan untuk menciptakan senjata.