Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Wilayah Jepara , Jawa Tengah, diguncang gempa berkekuatan 6,1 magnitudo pada Selasa (7/7) pagi. Meski demikian, BMKG memastikan gempa ini tak berpotensi tsunami.
ADVERTISEMENT
Sejumlah warganet pun melaporkan gempa ini terasa di berbagai wilayah di Pulau Jawa, bahkan hingga Bali. Kabid Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG , Daryono, menjelaskan penyebab gempa ini terasa di sejumlah wilayah.
Menurut Daryono, gempa Jepara ini terjadi karena lempeng Indo-Australia yang menukik di bawah Laut Jawa menggantung, kemudian putus akibat gravitasi.
Kemudian, Daryono menjelaskan pusat gempa yang berada cukup dalam ini, maka guncangannya dirasakan warga di sejumlah wilayah. Titik gempa ini berada di kedalaman 578 kilometer.
“Karena hiposenter gempa Laut Jawa ini dalam sekali maka spektrum guncangannya dirasakan dalam wilayah yang sangat luas,” ungkap Daryono dalam akun Twitternya @DaryonoBMKG.
BMKG mencatat gempa ini terjadi pada pukul 05.54 WIB. Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana BNPB, Agus Wibowo, mengkonfirmasi gempa terasa hingga Yogyakarta hingga Garut.
ADVERTISEMENT
"(Gempa) terasa hingga Yogya. Laporan dari Pusdalops BNPB menyatakan bahwa gempa juga dirasakan juga di Garut, Cianjur, dan Sukabumi," kata Agus di Twitternya, @aw3126.
————-----------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Saksikan video menarik di bawah ini: