Pentolan Jihad Islam Palestina Tewas di Penjara Israel usai 87 Hari Mogok Makan

2 Mei 2023 11:13 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Khader Adnan tokoh Palestina. Foto: Family HO / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Khader Adnan tokoh Palestina. Foto: Family HO / AFP
ADVERTISEMENT
Milisi Palestina, Khader Adnan, tewas di penjara Israel pada Selasa (2/5). Sebelumnya Adnan mogok makan selama 87 hari.
ADVERTISEMENT
Kabar kematian Adnan disampaikan otoritas penjara Israel. Mereka menyebut, Adnan menolak tawaran mendapat perawatan.
"Ia tak mau menjalani tes kesehatan dan dan menerima perawatan medis. Ia ditemukan tidak sadarkan diri di dalam penjara," kata otoritas Israel seperti dikutip dari Reuters.
Kematian Adnan ditanggapi keras oleh kelompok di Gaza. Mereka menganggap Adnan dibunuh Israel.
Khader Adnan terbaring di tempat tidur saat dirawat di rumah sakit Makassed di Yerusalem Timur pada 15 Juli 2015. Foto: Ahmad Gharabli/AFP
"Khader Adnan dieksekusi dengan darah dingin," kata asosiasi tahanan yang bermarkas di Gaza, WAED.
Adnan (45) berasal dari Jenin yang kini diduduki Israel. Dia merupakan sosok penting dari kelompok Gerakan Jihad Islam di Tepi Barat.
Sama seperti Hamas, Jihad Islam menolak perdamaian dengan Israel.
Sementara oleh Israel, Adnan dituduh mendukung aksi teror, dan terafiliasi dengan kelompok teroris, serta melakukan penghasutan. Dia sudah berulang kali keluar masuk penjara dan menggelar aksi mogok makan.
ADVERTISEMENT