Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Penyebab Aspal Amblas di Pertigaan Dago Pojok: Tembok Drainase Terkikis
2 Desember 2024 14:16 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Terdapat lubang di Jalan Dago, tepatnya dekat pertigaan Dago Pojok Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jabar. Lubang tercipta karena aspal di titik tersebut amblas.
ADVERTISEMENT
Petugas Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Iyan Dani (30), menjelaskan tepat di bawah aspal itu adalah drainase. Penyebab amblasnya aspal lantaran debit air mengalir tinggi dari arah atas kawasan Dago Pojok, mengikis lapisan dinding drainase hingga ambrol.
Kemudian ambrolnya dinding drainase mengubah posisi beton penahan jalan. Sedangkan di atas aspal jalan, kendaraan banyak yang melintas memberikan beban pada titik jalan yang rentan itu.
“Si kirmirnya (drainase) ambrol, jadi si pelat beton penahan jalan aspal tergeser,” katanya di sela perbaikan lobang, Selasa (2/12).
Informasi yang dihimpun, lubang di titik tersebut semula kecil tak lebih dari mangkuk. Akibat hujan, makin banyak aspal yang amblas dan membuat ukuran lubang lebih besar. Titik yang berlubang sempat ditandai dengan tumbuhan agar pengendara yang melintas lebih awas.
ADVERTISEMENT
Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung kini tengah melakukan perbaikan di titik tersebut. Petugas melakukan pembobokan guna memudahkan perbaikan dengan sejumlah alat seperti palu besar dan garpu dan mengangkut material yang ambrol di dalam lubang ke mobil pikap.
Saat proses perbaikan itu, ditaksir lubang itu punya diameter sekitar 2 meter. Kedalamannya sekitar 1 meter.
Mengenai proses perbaikan, Iyan mengatakan akan membuat dinding drainase baru, baru kemudian mengaspal jalan.
“Jadi ini digali, si dinding kirmir (drainase) dibuat baru, baru jalan di aspal lagi,” katanya.
Iyan memperkirakan proses perbaikan bisa selesai hari ini. Namun, hal tersebut masih belum pasti jika menghitung kemungkinan turun hujan.
“Syukur bisa sehari kalau enggak hujan. Tapi cuaca sih ya, soalnya kan pakai adukan. Mudah-mudahan bisa beres hari ini, atau kalau enggak besok,” jelasnya.
ADVERTISEMENT