Perintah Irjen Fadil Berantas Terus Premanisme: Enggak Ada Gigi Mundur

23 Februari 2023 11:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memberikan sambutan pada apel pemberangkatan Bantuan Kemanusiaan Polda Metro Jaya kepada korban gempa bumi di Cianjur di Polda Metro Jaya, Kamis (24/11/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memberikan sambutan pada apel pemberangkatan Bantuan Kemanusiaan Polda Metro Jaya kepada korban gempa bumi di Cianjur di Polda Metro Jaya, Kamis (24/11/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran kembali menegaskan aksi premanisme tak boleh lagi terjadi di Jakarta. Dia memerintahkan anggotanya untuk terus memberantas preman yang masih berkeliaran di Ibu Kota.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada ruang untuk premanisme dan kekerasan di Jakarta," ujar Fadil dikutip dari Instagram @kapoldametrojaya, Kamis (23/2).
Fadil menegaskan, pihaknya tak akan pantang menyerah dalam memberantas aksi premanisme khususnya yang telah meresahkan masyarakat.
"Termasuk kekerasan di jalanan terhadap siapa pun," imbuhnya.
Fadil sebelumnya mengaku geram atas aksi debt collector yang membentak anggota Bhabinkamtibmas ketika mengambil paksa mobil milik seleb Tiktok Clara Shinta.
"Preman ini sudah mulai agak merajalela di Jakarta ini. Sampai tadi malam saya tidur jam 03.00 WIB, darah saya mendidih itu saya lihat anggota dimaki-maki begitu," kata Fadil dikutip dari akun Instagram pribadinya, @kapoldametrojaya, Rabu (22/2).
Fadil menyatakan, tak ada lagi tempat bagi preman di Jakarta. Dia meminta polisi untuk tidak mundur menghadapinya.
ADVERTISEMENT
"Sedih hati saya itu. Debt collector-debt collector macam itu jangan biarkan dia. Lawan, tangkap, jangan pakai lama," tegas dia.
Ditreskrimum Polda Metro Jaya langsung dengan cepat menindaklanjuti perintah Fadil. Total ada 3 debt collector yang memaki anggota Bhabinkamtibmas itu telah ditangkap.
Para debt collector ini masih dalam pemeriksaan intensif oleh penyidik.