Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Perintah Jokowi ke KSAL Ali: Jaga Kedaulatan Laut, Kembangkan Alutsista Lokal
28 Desember 2022 11:41 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menekankan sejumlah hal kepada Laksamana Muhammad Ali yang baru dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL ), Rabu (28/12). Salah satu yang utama adalah tentang menjaga kedaulatan perairan yang mengambil porsi 2/3 dari seluruh wilayah Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Bapak Presiden sudah menekankan bahwa [fokusnya] penegakan kedaulatan dan penegakan hukum di laut, terutama di wilayah perbatasan di mana saja, tidak hanya di laut China Selatan," kata Ali usai dilantik di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (28/12).
"Pokoknya di seluruh perbatasan laut harus ditingkatkan, baik penegakan kedaulatannya maupun penegakan hukumnya," lanjutnya.
Selain itu, Jokowi juga meminta Ali untuk ikut mengembangkan alutsista dalam negeri. Terutama untuk membangun kekuatan industri perkapalan militer.
"Dari Bapak Presiden, utamakan atau kembangkan industri perkapalan dalam negeri, itu angkatan laut, terutama dalam pembangunan kekuatan yang berupa KRI. Jadi sekarang ini TNI AL sudah mungkin 70% menggunakan produk dalam negeri kapal-kapalnya," tegas Ali yang akan melepas jabatan PangkogabWilhan I ini.
ADVERTISEMENT
Ali memastikan ia akan melanjutkan apa-apa yang telat dilakukan oleh KSAL sebelumnya, Laksamana Yudo Margono, yang kini sudah diangkat menjadi Panglima TNI. Selain meneruskan program yang sudah ada, Ali juga akan melakukan sejumlah pengembangan di TNI AL.
"Saya pasti akan melanjutkan apa yang telah dibuat oleh beliau [Yudo]. Beliau sudah banyak mengembangkan atau membangun kekuatan angkatan laut, dan saya teruskan kebijakan beliau. Akan saya teruskan dan mungkin ada sedikit pengembangan, kita lihat hal-hal yang belum selesai, kita selesaikan," pungkasnya.
Hadir dalam pelantikan Ali, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menhan Prabowo Subianto, Menkopolhukam Mahfud MD, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan pejabat negara lainnya.