Perkara Teka-teki Ayam atau Telur Duluan, Pria di Sultra Bunuh Temannya

27 Juli 2024 11:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
Polisi mengevakuasi jenazah yang dibunuh oleh temannya akibat teka-teki ayam atau telur. Foto: dok. Polres Muna
zoom-in-whitePerbesar
Polisi mengevakuasi jenazah yang dibunuh oleh temannya akibat teka-teki ayam atau telur. Foto: dok. Polres Muna
ADVERTISEMENT
Pria berinisial DR (30 tahun) di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), ditangkap polisi karena menikam temannya, Kadir Markus (47 tahun) hingga tewas.
ADVERTISEMENT
Penikaman dipicu kesalahpahaman terkait teka-teki atau pertanyaan duluan ayam atau telur saat pesta minuman beralkohol.
Polisi menunjukan pelaku pembunuh temannya akibat teka-teki ayam atau telur. Foto: dok. Polres Muna
Kasat Reskrim Polres Muna, AKP La Ode Arsangka, mengatakan penikaman terjadi di Jalan Poros Raha-Lakapera, Desa Labasa, Kecamatan Tongkuno Selatan, Muna, Rabu (24/7) sore.
"Iya telah terjadi pembunuhan. Korban ditusuk oleh pelaku berkali-kali dan meninggal di tempat," kata La Ode kepada kumparan, Sabtu (27/7).
La Ode menjelaskan, pelaku dan korban tidak saling kenal. Mereka ketemu di tempat minum beralkohol di Desa Labasa.
Seekor ayam petelur mengeluarkan kepalanya dari dalam kandang di peternakan Desa Pematang Biara, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (7/4/2023). Foto: ANTARA FOTO/Yudi
Saat asyik minum, mereka sempat bercanda dan saling memberi teka-teki. Termasuk bertanya soal duluan ayam atau telur.
Tapi, belakangan pelaku emosi. Ia langsung pulang ke rumahnya mengambil senjata tajam, kemudian kembali ke lokasi pesta miras dan menusuk korban secara brutal.
Barang bukti yang diamankan polisi kasus pembunuhan oleh temannya akibat teka-teki ayam atau telur. Foto: dok. Polres Muna
"Mereka lagi minum alkohol. Kemudian cekcok lalu pelaku bilang akan keluarkan isi perut korban. Jadi dia pulang ambil badik baru tusuk korban. Kalau dia cekcok itu termasuk berdebat soal mana dulu ayam atau telur," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu sempat disaksikan warga sehingga korban sempat dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong. Pelaku pun langsung menyerahkan diri ke polisi.
"Pelaku sudah kami amankan," tandasnya.