Permukiman Warga di Lokasi Jebolnya Pipa PDAM Bandung Berdiri di Lahan PT KAI

7 Juni 2024 15:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pengerukan puing rumah warga yang roboh akibat jebolnya pipa PDAM Tirtawening di Maleer, Batununggal, Bandung, pada Kamis (6/6/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pengerukan puing rumah warga yang roboh akibat jebolnya pipa PDAM Tirtawening di Maleer, Batununggal, Bandung, pada Kamis (6/6/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan
ADVERTISEMENT
Permukiman padat penduduk di Jalan Cibangkong Lor, Batununggal, Bandung, lokasi jebolnya pipa PDAM Tirtawening Rabu (5/6), rupanya berdiri di atas lahan PT KAI.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dibenarkan oleh Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanafi.
“(Permukiman) warga ada di lahan PT KAI. Saat ini kami sedang upayakan (mereka) untuk berkontak dengan KAI,” ujar Ayep saat dihubungi kumparan, Jumat (7/6).
Upaya tersebut, kata Ayep, merupakan bentuk tanggung jawab PT KAI Daop 2 Bandung untuk optimalisasi pemanfaatan aset milik KAI, termasuk Lintas Nonaktif Bandung - Ciwidey.
Hal ini sesuai dengan pernyataan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) / Badan Pertahanan Nasional (BPN) tentang pengamanan dan penertiban aset BUMN yang dikuasai secara ilegal.
Namun baru sebagian warga yang melakukan kontak dengan PT KAI. Sementara PDAM Tirtawening sendiri telah memiliki kontrak untuk penanaman pipa di lahan KAI.
ADVERTISEMENT
“Seperti saya bilang di awal, belum semua berkontak dengan PT KAI. Kalau PDAM sudah, sementara warga sedang diusahakan,” tutur dia.
“Ya, kita usahakan, kita ajak, kita imbau mereka. Ayo komunikasi,” pungkasnya.
Pipa PDAM Tirtawening di Jalan Cibangkong Lor, Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal, Bandung, jebol pada Rabu (5/6). Akibatnya dua rumah rusak berat.
Peristiwa itu terjadi pada pukul 16.00 WIB. Beberapa jam setelahnya, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, datang ke lokasi. Ia mengatakan Pemkot Bandung akan menanggung biaya kerusakan yang dialami warga.
"Yang rusak 2 rumah," kata Bey kepada wartawan.
Selain itu, jebolnya pipa juga telah menyebabkan tebing pembatas anak sungai Cikapundung sepanjang 50 meter roboh. Pipa yang jebol itu, menurut data Pemerintah Kota Bandung adalah pipa transmisi PDAM yang usianya sudah tua, sekitar 50 tahun.
ADVERTISEMENT