Persib vs Persija di GBLA Bandung Akankah Aman?

Suasana pengamanan di Stadion GBLA, Kota Bandung, menjelang laga antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Laga panas antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta bakal berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung, pada Rabu (11/1). Sekitar 2 jam menjelang kick off, para penonton terlihat mulai berdatangan ke stadion.

Dari pantauan, terlihat polisi melakukan pengamanan sejak dari ruas jalan menuju stadion. Para penonton yang hendak menuju ke area stadion dari arah Jalan Gedebage Selatan ataupun dari Jalan Cimincrang harus menunjukkan tiket gelang yang diberikan penyelenggara pertandingan.

Jika tak dapat menunjukkan gelang, maka penonton akan diputar balik oleh petugas. Sementara itu, di sekitar area stadion tepatnya di Gerbang Utama, terlihat para personel kepolisian melakukan penjagaan ketat.

Suasana pengamanan di Stadion GBLA, Kota Bandung, menjelang laga antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Terlihat pula adanya beberapa buah mobil Kendaraan Taktis (Rantis) hingga Gegana dari Brimob Polda Jabar terparkir di sana. Para penonton yang hendak masuk ke dalam stadion diarahkan oleh petugas untuk melalui Gerbang Merah atau Gerbang Biru.

"Penonton Gerbang Merah," kata salah seorang petugas kepolisian.

Gerbang Utama hanya diperuntukkan bagi akses masuk pemain dan personel tim dari dua kesebelasan. Namun, hingga kini, pemain dan official tim dari Persija dan Persib belum datang di stadion.

"Belum, belum datang (pemain dan ofisial tim)" ucap salah seorang petugas kepolisian.

Suasana pengamanan di Stadion GBLA, Kota Bandung, menjelang laga antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Sebanyak 4 ribu polisi akan berjaga mengamankan laga Persib vs Persija. Dalam pengamanan tersebut, polisi tidak akan menggunakan gas air mata sebagaimana tertuang dalam Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022.

Adapun Perpol tersebut diterbitkan buntut dari Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Insiden yang terjadi selepas laga Arema FC kontra Persebaya tersebut menewaskan ratusan orang.

"Personel tidak diperbolehkan membawa senjata atau gas air mata. Gas air mata tidak ada yang ke dalam, baik ring satu maupun dua," kata Plt Wakapolrestabes Bandung AKBP Asep Pujiono di Mapolrestabes Bandung pada Kamis (5/12).