Pesan Hasto ke Golkar Usai Airlangga Mundur: Jaga Kedaulatan Partai

14 Agustus 2024 18:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto turut merespons soal mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Ia berharap agar Golkar tetap bisa menjaga kedaulatan sebagai partai politik.
ADVERTISEMENT
“PDIP berharap soal kedaulatan partai itu dijaga betul-betul, sesuai AD/ART partai,” kata Hasto kepada wartawan di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8).
Hasto enggan berkomentar lebih banyak. Ia menyebut, tak ingin terlalu ikut campur terhadap urusan parpol lain.
Ia lantas mengungkit bahwa PDIP juga pernah merasakan diintervensi agar terpecah belah. Ia mengatakan, upaya-upaya seperti itu justru akan berdampak pertumbuhan perekonomian.
Airlangga menyampaikan pidato pengunduran diri sebagai Ketua Umum Golkar, Minggu (11/8/2024). Foto: Dok. Istimewa
“Kami pernah mengalami hal itu, rasanya dipecah belah, diintervensi selama 32 tahun Orba dan akhirnya negara tidak ke mana-mana,” ungkapnya.
“Kita ketinggalan dengan Singapura, Malaysia, Thailand, itukan penyalahgunaan kekuasaan, ketika pemimpin hanya berpikir urusan sempit dan tidak berpikir masa depan,” pungkasnya.
Diketahui, Airlangga mundur dari Ketum Golkar pada Sabtu (10/8) lalu. Kemudian, Golkar telah menunjuk pelaksana tugas (Plt) Ketum yakni Agus Gumiwang Kartasasmita.
ADVERTISEMENT
Agus akan menjadi Plt. Ketum Golkar hingga digelarnya Rapimnas dan Munas Golkar pada 20 Agustus mendatang untuk menetapkan Ketua Umum definitif.