Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Pesan HUT ke-76 RI dari Try Sutrisno hingga JK: Yakin Keluar dari Pandemi Corona
17 Agustus 2021 11:11 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Empat mantan wakil presiden RI memberikan sejumlah pesan dalam peringatan HUT ke-76 RI . Ada Try Sutrisno , Hamzah Haz, Jusuf Kalla, dan Boediono menyampaikan sepatah dua kata dalam menyambut hari kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Wapres ke-6 RI Try Sutrisno, mengingatkan bahwa kemerdekaan Indonesia dicapai berkat perjuangan dan pengorbanan para pejuang. Menurutnya, pemuda Indonesia adalah pelopor dan patriot perjuangan bangsa yang tak akan lekang oleh waktu.
"Kemerdekaan bangsa Indonesia diperoleh atas berkat rahmat Allah YME dan disertai perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia dengan pengorbanan yang berat dan tulus ikhlas. Pengorbanan berupa keringat, harta benda, maupun jiwa dari rakyat pejuang bangsa Indonesia," kata Try Sutrisno dilihat di YouTube Setpres, Selasa (17/8).
Di tengah situasi pandemi COVID-19 ini, Try Sutrisno ikut berpesan penanggulangan pandemi harus dilakukan bersama oleh seluruh unsur masyarakat.
"Dalam menghadapi situasi saat ini, marilah kita tanggulangi bersama pandemi COVID-19 untuk kepentingan kesehatan kita semua. Karena pandemi COVID-19 adalah merupakan tanggung jawab kebangsaan," ucap dia.
Lalu juga ada Wapres ke-9 Hamzah Haz yang berbicara soal Pancasila sebagai ideologi bangsa. Menurutnya, Pancasila dirumuskan dengan mengandung entitas bangsa dan harus terus dijalankan dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya bangsa Indonesia harus tunjukkan identitasnya. Sebagai bangsa yang beragama. Kalau itu dijalankan, saya kira bahwa kita akan mampu menghadapi semua persoalan-persoalan bangsa. Tapi juga jangan sampai takabur," tutur Hamzah Haz.
Kemudian Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla menyinggung soal hari kemerdekaan yang diperingati di tengah situasi musibah global, yakni pandemi COVID-19.
"Pada hari yang berbahagia ini, kita semua sebangsa dan setanah air merayakan hari kemerdekaan kita yang ke-76. Namun, tidak terlepas juga dalam kondisi yang tentu memprihatinkan seluruh bangsa dunia termasuk kita. Dan kita peringati hari kemerdekaan sekaligus juga kita prihatin akan musibah pandemi yang tentu semua dunia memperhatikan tersebut," ungkap JK.
Meski sedang menghadapi situasi prihatin, ia yakin Indonesia tetap bisa menjadi bangsa yang teguh dan terjaga keutuhannya. Selain itu, memiliki visi bersama yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
"Bersama-sama kita mengatasi masalah-masalah yang tentu menyebabkan kesulitan di mana pun di dunia ini. Di samping kita tentu mengucapkan syukur ke Allah SWT. Kita juga prihatin, kita juga tentu yakin akan upaya sehingga dapat keluar dari masalah, kita dapat membawa negeri ini ke 100 tahun kalau situasi jauh lebih baik," ujar JK.
Di sisi lain, Wapres ke-11 Boediono berbicara soal Indonesia yang mesti menerapkan teknologi informasi dan digitalisasi dalam berbagai bidang kehidupan. Menurutnya, perlu ada sebuah strategi nasional yang mencakup pedoman-pedoman umum bagi pemerintah, sektor bisnis, hingga masyarakat umum agar lebih siap menghadapi era digital ini.
"Jadi sekarang dalam era digitalisasi, era IT, itu negara bisa kehilangan kedaulatannya tanpa harus diserang militer, tapi diserang digital," ucap Wapres era Presiden SBY itu.
ADVERTISEMENT
"Yang terpenting bagi negara seperti kita itu adalah belajar dari pengalaman negara-negara yang lebih maju. Apa yang mereka anggap gagal, apa yang mereka anggap sukses kita pelajari dengan tekun, dengan benar, dan kita ambil manfaatnya," tutup dia.