Pesawat American Airlines Pecah Ban sebelum Lepas Landas dari Tampa, Florida

11 Juli 2024 12:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat penumpang American Airlines terparkir di landasan Bandara Internasional Tulsa di Tulsa, Oklahoma, AS. Foto: REUTERS / Nick Oxford
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat penumpang American Airlines terparkir di landasan Bandara Internasional Tulsa di Tulsa, Oklahoma, AS. Foto: REUTERS / Nick Oxford
ADVERTISEMENT
Pesawat American Airlines 590 tipe Boeing 737-800 menuju Phoenix mengalami masalah ban saat hendak lepas landas dari Bandara Internasional Tampa, Florida. Penerbangan Rabu (10/7) pagi itu kemudian dibatalkan.
ADVERTISEMENT
Momen kecelakaan tersebut terekam dalam sebuah video yang diunggah akun YouTube 'Captain Steven Markovich'. Klip itu menunjukkan pesawat American Airlines melaju di landasan dengan ban berasap.
“Ban pecah,” teriak Markovich dalam video. “Darurat, darurat, darurat. Mereka terbakar,” katanya.
Suara-suara di radio juga terdengar mengatakan “Batalkan,” dan “Ban kita bocor.”
Batal lepas landas, pesawat itu kemudian putar arah dan berhenti. Setelah berhenti, roda bannya terbakar hingga pecah. Tak lama, sejumlah mobil pemadam kebakaran datang untuk melakukan penyelamatan dan evakuasi penumpang.
Juru Bicara Bandara Internasional Tampa, Joshua Gillin, mengatakan penumpang dan awak langsung diarahkan keluar dari pesawat dan dibawa ke Airside F.
Menurut juru bicara American Airlines, Ethan Klapper, pesawat tersebut membawa 174 penumpang serta enam awak, dan tidak ada korban imbas insiden tersebut.
ADVERTISEMENT
Klapper mengatakan, pesawat Boeing 737-800 itu mengalami masalah mekanis terkait ban sebelum lepas landas. Kini penumpang telah diakomodasi dengan penerbangan pengganti ke Phoenix.
“Pelanggan turun dengan selamat dan diantar ke terminal,” kata Klapper melalui email, seperti dikutip dari media lokal Tampa Bay Times.
“Kami tidak ingin mengganggu rencana perjalanan lain dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” tutup pesan itu.
Puluhan pesawat Boeing 737 MAX yang dilarang terbang terlihat diparkir di Bandara Internasional Grant County di Moses Lake, Washington, AS, Selasa (17/11). Foto: Lindsey Wasson/REUTERS
Boeing tengah menghadapi pengawasan ketat usai sebuah pesawat jetnya mengalami ledakan dalam penerbangan Januari lalu. Penutup pintu pada pesawat Boeing 737 Max 9 Alaska Airlines itu meledak saat terbang di atas Oregon pada 5 Januari 2024.
Pelapor menuduh perusahaan mengambil jalan pintas yang membahayakan penumpang, namun hal itu dibantah Boeing.
ADVERTISEMENT
Pada April lalu, perusahaan melaporkan bahwa pihaknya kehilangan 355 juta USD karena penurunan pendapatan pada kuartal pertama di tengah kontroversi tersebut.
Perusahaan tersebut kemudian menyampaikan rincian rencana untuk meningkatkan kualitas dan keselamatan kepada regulator federal. Hal itu termasuk peningkatan inspeksi dan kontrol yang lebih ketat terhadap pemasok.