Pesawat Boeing 737-800 MAX yang Jatuh di Ethiopia Tergolong Baru

10 Maret 2019 18:04 WIB
clock
Diperbarui 20 Maret 2019 20:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Ethiopian Airlines. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ethiopian Airlines. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Pesawat Ethiopian Airlines jatuh di Kota Bishoftu, Ethiopia, enam menit setelah lepas landas dari Bandara Bole, Addis Ababa, Minggu (10/3), pukul 08.44 waktu setempat. Pesawat Boeing jenis 737-800 MAX tersebut mengangkut 149 penumpang dan delapan awak kabin.
ADVERTISEMENT
Padahal, pesawat rute Addis Ababa-Nairobi, Kenya, itu, masih tergolong baru. Dilansir Associated Press yang mengutip Planespotters, Boeing jenis ini belum lama dikirim ke Ethiopian Airlines pada pertengahan November 2018.
Sementara dilansir Reuters, situs pelacakan penerbangan Swedia, flightradar24, menduga pesawat memiliki kecepatan naik yang tidak stabil. "Data dari jaringan Flightradar24 ADS-B menunjukkan bahwa kecepatan vertikal tidak stabil setelah lepas landas,"
Saat ini, pihak maskapai masih melacak keberadaan pesawat. Mereka belum bisa memastikan kondisi seluruh korban, baik penumpang maupun awak kabin.
Adapun pesawat jenis ini sama dengan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Indonesia, pada Oktober 2018 silam. Setelah 13 menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 06.33 WIB, pesawat berpenumpang 189 orang tersebut jatuh di Ujung Karawang.
ADVERTISEMENT